SuaraSulsel.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani ramai diperbincangkan publik. Setelah muncul rencana dari kader untuk mendorong Puan Maharani sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
15 DPC PDI Perjuangan di Sulawesi Utara pun telah memberikan rekomendasi agar Puan Maharani diusung sebagai Capres PDI Perjuangan.
Lantas bagaimana tanggapan Puan Maharani ?
Mengutip BeritaManado.com, Puan Maharani menegaskan partai akan mendorong calon-calon terbaik untuk dipersiapkan menuju 2020.
Ditanya soal kesiapan dirinya, Puan Maharani menegaskan sedang serius dengan tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Saya masih fokus sebagai Ketua DPR. Kedatangan ke sini (Sulut) untuk merapatkan barisan PDIP agar tetap solid dan tidak terpecah-belah,” tegas Puan Maharani usai memberikan arahan kepada para kader PDIP di Sulut, Senin 7 Juni 2021.
Puan Maharani berharap kader PDIP di Sulut tetap solid bekerja baik di ranah eksekutif maupun legislatif.
“Ingat kita sedang dalam masalah besar pandemi Covid-19. Mari tetap fokus,” tandasnya.
Sebanyak 15 perwakilan PDIP Kabupaten/kota di Sulut sudah satu suara mengusulkan Puan Maharani sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Batal, Rocky Gerung Singgung Perasaan Bersalah Arab Saudi ke Habib Rizieq
Dorongan terhadap Puan muncul saat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan ini memberikan pengarahan kepada kader Partai se-Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Luwansa Pumorouw Manado.
Hadir dalam pengarahan itu struktural DPD Partai, KSB DPC Partai, seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kader PDI Perjuangan serta pimpinan dan anggota legislatif PDI Perjuangan di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri menyatakan, hasil Rakercab beberapa waktu lalu, pihaknya juga satu suara mengusulkan Puan sebagai Capres 2024.
“Kota Bitung masuk dalam 15 Kabupaten/Kota yang mengusulkan Ibu Puan sebagai Capres 2024 dan itu adalah hasil Rakercab,” kata Maurits.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
-
Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar