Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 05 Juni 2021 | 15:12 WIB
Walhi Sulawesi Selatan peringati hari lingkungan hidup dengan membentangkan spanduk di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Sabtu 5 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Dokumentasi Walhi Sulsel]

SuaraSulsel.id - Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021 merupakan momen untuk merekfleksikan kondisi lingkungan di dunia. Khususnya Sulawesi Selatan.

Pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) daerah Sulawesi Selatan menggelar aksi pembentangan spanduk di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Memakai kaos yang berisi tuntutan terkait dengan potret dan kondisi lingkungan hidup di Sulawesi Selatan.

Haidar Ali, koordinator aksi peringatan hari lingkungan hidup sedunia mengungkapkan, tujuan digelarnya aksi ini ialah sebagai bentuk peringatan kepada para pengambil kebijakan untuk tidak abai terhadap kondisi lingkungan di Sulawesi Selatan.

"Jika pemerintah abai dengan kondisi lingkungan yang kian hari kian memprihatinkan, maka sama saja dengan pemerintah mengundang bencana ekologis dan pada akhirnya merugikan masyarakat," tegasnya.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Saatnya Anak Muda Lakukan Restorasi Ekosistem

Koordinator aksi peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini juga menambahkan, tuntutan utama mereka dalam aksi hari ini ialah pulihkan Sulawesi Selatan dan selamatkan rakyat.

"Selain tuntutan utama, kami juga mengirimkan pesan ke seluruh Kepala Daerah dan DPRD untuk segera cabut UU Omnibus Law dan Cipta Kerja, Revisi RZWP3K SulSel, Tolak Pembangunan PLTSa di SulSel, Selamatkan Pesisir SulSel, Hentikan Penambangan di Kawasan Karst, Jaga Rimba Terakhir," ungkapnya.

Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, Haidar juga menyampaikan agar Sulawesi Selatan mesti melahirkan produk hukum berbasis mitigasi untuk keselamatan rakyat, hentikan eksploitasi perempuan dan alam, rawat regenerasi lingkungan, dan cabut tambang PT Vale.

"Karena ini semua adalah tuntutan dari rakyat yang coba kami suarakan dalam peringatan hari lingkungan hidup sedunia," katanya.

Baca Juga: PBB: Gaya Hidup Go Green Harus Jadi Gerakan Nasional

Load More