SuaraSulsel.id - Sebanyak 338 unit kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Makassar bermasalah. Kendaraan tersebut dikuasai oleh sejumlah pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Aset Pemkot Makassar Muh Rachmat Aziz. Ia mengatakan, 338 unit kendaaran dinas yang dikuasai pihak lain itu terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.
"338 unit kendaaran dinas yang digunakan lebih dari pihak lain. Artinya bermasalah ini kendaraan, termasuk juga tidak sesuai peruntukannya. Jenis kendaraannya campur, roda dua dan roda empat," kata Rachmat kepada SuaraSulsel.id, saat ditemui di ruangannya, Kamis 3 Juni 2021.
Menurut Rachmat, dari 338 kendaraan dinas yang bermasalah tersebut hampir semuanya dikuasai pensiunan pegawai. Namun, ada juga kendaraan dinas yang dikuasai pejabat yang telah dimutasi. Karena menganggap dirinya masih sebagai pimpinan. Sehingga, kendaraan dinas yang dipinjamkan itu tidak kunjung-kunjung dikembalikan.
Baca Juga: Kemarin Diperiksa KPK, Hari Ini Andi Sudirman Saksi di Pengadilan Negeri Makassar
Padahal, sejatinya kendaaran dinas tersebut statusnya hanya dipinjamkan. Tidak diberikan untuk dimiliki secara pribadi. Dengan tujuan, untuk dapat mempermudah akses mobilisasi mereka dalam memberikan pelayanan selama bekerja.
"Hampir semua persoalan kendaaran ini rata-rata dikuasai oleh pensiunan. Ada juga dimasa-masa sekarang mungkin karena dia pejabat, akhirnya begitu dia pergi membawa kendaraan. Kendaraan itu tidak dikembalikan dan dikuasai secara pribadi," kata dia.
"Iya, dikuasi oleh pensiunan PNS tapi tidak semua juga. Ada juga satu orang yang menggunakan lebih dari dua kendaraan, ada juga yang masih aktif bekerja tapi tidak sesuai peruntukannya. Maksudnya, kendaraan seperti itu kan untuk pejabat struktural. Tapi kendaaran itu digunakan oleh orang lain biar stafnya begitu. Jadi itu semua yang bermasalah," tambah Rachmat.
Rachmat mengungkapkan dari 338 kendaraan dinas tersebut, 70 unit kendaraan diantaranya telah berhasil dikembalikan. Setelah pihaknya melakukan berbagai upaya saat proses penertiban kendaraan pada tahap pertama sejak Maret hingga Mei 2021.
"Yang berhasil kita amankan 70 unit kendaraan roda empat. Kemarin kita fokus dikendaraan roda empat, kalau pelaksanaan penertiban kendaraan roda dua ditahap berikutnya," ungkap Rachmat.
Baca Juga: Cara Ibu-Ibu di Makassar Membuat Anak Pintar dan Cerdas
Kendaraan dinas yang bermasalah tersebut, kata dia, jenisnya cukup beragam. Antaranya adalah Kijang Innova, Suzuki APV, hingga mobil mewah Sedan serta berbagai macam kendaaran roda dua.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan, Stefano Cugurra Incar Happy Ending
-
7 Kuliner Khas Makassar yang Wajib Dicicipi saat Liburan, Dari Coto hingga Barongko
-
GMTD Komitmen Terapkan Prinsip Keberlanjutan Melalui Aspek ESG di Setiap Strategi Bisnis
-
Ingin Buat Bali United Gigit Jari, PSM Makassar Belajar dari Masa Lalu?
-
Moncongbulo FC Makassar Resmi Mundur dari Futsal Nation Cup 2025
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Jutaan UMKM Sukses Manfaatkan Platform LinkUMKM dari BRI
-
Serela Food Manfaatkan LinkUMKM BRI untuk Kembangkan dan Pasarkan Produknya
-
Didukung Penuh BRI, Bali Nature Tembus Pasar Global
-
Kini Omzetnya Ratusan Juta per Bulan, Ini Kisah Bali Nature Berkat Pemberdayaan BRI
-
Nyemplung Got Cari Kunci Mobil! Aksi Heroik Damkar Makassar Banjir Pujian Warganet