SuaraSulsel.id - Jika kita menginginkan anak-anak kita pintar, cerdas, dan sukses. Perlu mendekatkan mereka sejak dini dengan buku-buku, dengan bacaan dan dengan perpustakaan.
Begitu simpulan yang diperoleh sejumlah ibu yang tergabung dalam Bunda Pustaka SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, setelah mengunjungi Perpustakaan Ibu dan Anak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulsel, Rabu 2 Juni 2021.
Kunjungan Bunda Pustaka ini dipimpin Dian Friani atau akrab disapa Bunda Huga. Dia datang bersama pengurus dan beberapa anggota Bunda Pustaka yang mengajak pula anak-anak mereka.
Kunjungan ini didampingi Kepala Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong Saparuddin Numa, dan penggiat literasi Rusdin Tompo.
Baca Juga: Polemik Sinetron Suara Hati Istri, Kak Seto Beri Kritik Tajam: Sangat Berbahaya
Saparuddin menyampaikan, tujuan kunjungan untuk memperkenalkan Bunda Pustaka yang dikukuhkan saat Hari Buku Sedunia lalu, sekaligus untuk jadi referensi dalam pengembangan program.
"Kami di sini terbuka, baik untuk membaca maupun kegiatan lain. Kami siap bermitra untuk pengembangan perpustakaan dan gerakan literasi," kata Kepala UPT Perpustakaan Ibu dan Anak, DPK Provinsi Sulsel, Abdul Hadi.
Abdul Hadi didampingi Feby Primajanti Tantu, Kasi Layanan Perpustakaan, Hamriati, Koordinator Layanan Ibu dan Anak, serta Nisfu, pustakawan DPK Provinsi Sulsel.
Abd Hadi menyampaikan, UPT Perpustakaan Ibu dan Anak sudah ada sejak September 2020, menempati bekas rumah jabatan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel di Jalan Lanto Daeng Passewang, Makassar. Di provinsi lain, katanya, layanan perpustakaan untuk ibu dan anak masih menempel di Perpustakaan Daerah.
Pada Desember 2020, Perpustakaan Ibu dan Anak yang merupakan satu-satunya di Indonesia ini mendapat kunjungan dari Gubernur Nurdin Abdullah. Sudah 6 bulan perpustakaan ini dibuka untuk umum. Jam layanannya mulai Senin-Jumat, pukul 08.00-16.00, kecuali hari Sabtu dan libur. Sejak dibuka, sudah ada kunjungan dari berbagai kalangan, di antaranya Plt Gubernur Sulsel, Andi Amran Sulaiman.
Baca Juga: Viral Video Bocah Diduga Minum Miras di Acara Hiburan Kampung
"Sejak Senin mulai ramai, seperti ini. Bahkan anak-anak kadang ada yang tidak mau pulang. Jadi, meski jam layanannya hanya sampai pukul 4 sore, biasanya molor sampai satu jam untuk menunggu anak-anak," kisah Abdul Hadi menggambarkan antusiasme anak-anak.
Berita Terkait
-
20 Kewajiban Orang Tua kepada Anak dalam Islam Sesuai Al-Quran dan Hadis, Apa Saja?
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Atalia Praratya: Salah Saya Sama Kang Emil Apa?
-
Agama Lisa Mariana, Perempuan yang Mengaku Jadi Ibu dari Anak Ridwan Kamil
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
SPMB 2025 Sulsel: Kuota Domisili Berkurang, Afirmasi Ditambah
-
Tembok yang Membelah Semangat Unhas
-
Tambang Emas di Luwu, Gubernur Sulsel: Jangan Sampai Rakyat Hanya Jadi Korban
-
Tiga Investor Tertarik Biayai Pembangunan Stadion di Makassar
-
Borong Dagangan Warga, Gubernur Sulsel Sentuh Hati Pedagang Kecil di Pemandian Air Panas Pincara