SuaraSulsel.id - Presiden Republik Indonesia pertama Ir Soekarno dan istrinya Inggit Ganarsih pernah diasingkan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Ikut diasingkan bersama Soekarno, mertuanya yang bernama Amsih dan dua anak angkat bernama Ratna dan Kartika.
Tahun 1934, di lokasi pengasingan, Soekarno atau biasa disapa Bung Karno merumuskan Pancasila yang menjadi dasar negara.
Ende merupakan kabupaten yang berada di kepulauan Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Memiliki luas wilayah 2.067,75 KM persegi.
Kabupaten Ende terdiri dari 21 kecamatan pun dikenal sebagai Kota Pancasila. Tempat pengasingan mantan Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno pada tahun 1934.
Baca Juga: Jokowi Akan Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni
Soekarno diasingkan di Ende oleh Jenderal Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, De Jonge melalui surat keputusan pengasingan.
Ketika diasingkan mereka pun bertolak dari Surabaya menuju Provinsi NTT dengan Kapal Barang KM Van Riebeeck selama 8 hari mengarungi lautan. Saat itu Bung Karno berusia 35 tahun.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, selama berada di Ende, Bung Karno menempati sebuah rumah yang menghadap ke arah timur. Tempat terbitnya matahari.
Rumah itu milik Bapak Haji Abdullah Amburawu yang terletak di Kelurahan Kota Raja. Mereka tinggal selama 4 tahun.
Mengenang sejarah dari rumah yang ditempati oleh Bung Karno itu, Pemerintah Provinsi NTT melalui Pemerintah Kabupaten Ende menjadikan rumah tersebut sebagai situs bersejarah yang berdiri sejak tahun 1954.
Baca Juga: 1 Juni Hari Lahir Pancasila, Kemendagri Minta Masyarakat Kibarkan Merah Putih
Rumah itu kemudian dibuat menyerupai museum yang berisi barang-barang Bung Karno dan juga foto-foto keluarga selama masa pengasingan.
Di dalam rumah itu, masih ada taman kecil yang konon dimanfaatkan Bung Karno sebagai tempat permenungan untuk merumuskan Pancasila. Taman tersebut berada tepat di bawah pohon sukun.
Saat ini, tempat itu pun dikenal sebagai Taman Renungan Bung Karno atau Taman Renungan Pancasila.
Adapun sejumlah saksi bisu yang dikenang sebagai jejak atau tempat bersejarah saat Bung Karno dan keluarganya berada di Ende, yakni Gereja Katedral, Gedung Imaculata, Pos Militer, dan Makam Ibu Amsi.
Para wisatawan manca negara yang berwisata ke Ende pasti akan mengunjungi tempat itu selain Danau Tiga Warna Kelimutu.
Bupati Ende, Djafar Ahmad mengatakan, pihaknya berencana menggelar parade kebangsaan.
Ia mengaku sudah membangun komunikasi dengan Gubernur NTT perihal hari lahir Pancasila 1 Juni 2021 dan kegiatan parade kebangsaan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan gubernur dan pemerintah pusat agar kegiatan hari lahir Pancasila dan parade kebangsaan dilaksanakan di Ende dengan tetap mengikuti protokol kesehatan," katanya kepada awak media, Senin (31/5/2021).
Nantinya, ia menambahkan, pihaknya akan membatasi jumlah orang yang mengikuti parade itu mengingat COVID-19 belum selesai.
"Jumlah orang kita akan batasi. Tahun lalu ada sekitar 300an orang, tetapi tahun ini kita akan kurangkan menjadi 50 orang dan peserta yang ikut wajib swab antigen," ungkapnya.
Kata bupati, bukan tanpa alasan kegiatan parade itu tetapi untuk mengenang Sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia pernah mengukir jejak di Ende, bahkan Ende merupakan tempat penemuan Ilham Pancasila.
Berita Terkait
-
Media Arab Seret Nama Soekarno: Timnas Indonesia Sudah Tak Malu Andalkan Naturalisasi
-
Apa Itu Diplomasi Peci Hitam? Presiden Prabowo Adopsi Tradisi Soekarno
-
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
-
Keren! Oxford United Unggah Daftar Susunan Pemain Berisi Pahlawan Indonesia
-
Bung Karno Disebut Simpan Emas Berton-ton di Bank Swiss dan Intan Terbesar di Dunia, Guntur: Bohong, Salah Kaprah Semua!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik