SuaraSulsel.id - Warga Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah menjerit. Warga tidak mampu membeli harga gas subsidi ukuran 3 Kg.
Selain langka, harganya sudah mencapai Rp 48 ribu per tabung di tingkat pengecer.
Nur, salah seorang warga Desa Ogotua kepada pojokcelebes.com -- jaringan Suara.com mengaku, setelah lebaran Idul Fitri, harga tabung 3 Kg di pasaran atau di tingkat pengecer sangat mencekik masyarakat miskin.
Gas sudah menjadi kebutuhan pokok ibu-ibu rumah tangga. Untuk mendapatkan gas 3 Kg di pangkalan dengan harga Rp 28 ribu, warga harus antri mulai pagi hingga sore. Sedangkan harga di tingkat pengecer kisaran Rp 45 ribu sampai Rp 48 ribu per tabung.
Baca Juga: Parah! Dekat Pangkalan, Gas 3 Kg di Patia Pandeglang Dijual Harga Selangit
”Kalau pangkalan harganya Rp 28 ribu per tabung, sementara harga di pengecer, sangat tinggi mencapai Rp 45 ribu sampai Rop 48 ribu,” katanya.
Saat dicek di Pasar Rakyat Desa Ogotua ditemukan sejumlah pedagang yang menjual tabung gas bersubsidi dengan memainkan harga hingga mencapai Rp 45 ribu sampai Rp 48 ribu per tabung.
”Kami warga sangat heran, kok tabung 3 kg banyak beredar di pasar – pasar dengan harga meroket mencapai Rp 45 ribu sampai Rp 48 ribu,” ungkapnya.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Tolitoli melakukan pengawasan harga tabung berlabel subsidi. Bahkan jika ada pangkalan yang memainkan harga gas subsidi dimintai ada sanksi tegas.
”Sebenarnya pemerintah harus melakukan pengawasan gas subsidi. Dan tidak bisa dilakukan pembiaran karena gas 3 Kg itu berlabel subsidi. Kalau bisa tindak dan tutup pangkalan itu,” tegasnya.
Baca Juga: Digerebek Jelang Puasa, Pengoplos Gas di Meruya Raup Rp72 Ribu per Tabung
Salah seorang pedagang yang berhasil ditemui di Pasar Ogotua mengaku tabung gas yang jualnya diambil dari beberapa pangkalan dengan harga khusus.
Berita Terkait
-
Jumlah Pangkalan di Jakarta 5.100 Unit, Legislator PKS Pertanyakan Distribusi Gas LPG 3 Kilogram
-
Ditanya soal Masih Ada Kelangkaan Gas Melon, Bahlil Bantah: Kamu Dapat Data dari Mana?
-
Akui Salah Soal Penjualan Gas 3 Kg, Bahlil: Kemarin Kurang Pas, Saya Sudah Minta Maaf...
-
Ada Gas Melon di Rumah di Rumah Nagita Slavina, Penampakan Kompor 1 M Diungkit
-
Harga Separo Forza 250, Mesin Setara XMAX: Pesona Matic Premium yang Punya Fitur Angkat Gas 3 Kg dan Galon
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar