SuaraSulsel.id - Perang antara Israel dan Palestina selalu menyisakan cerita unik. Salah satunya adalah peluru dan rudal yang ditembakkan tentara Israel ke Gaza tidak meledak.
Berbeda dengan roket Hamas yang ditembakkan ke Israel. Banyak yang gagal mencapai target karena terhalang benteng Iron Dome Israel.
Kepolisian Gaza melaporkan telah mengamankan hampir 300 peluru dan rudal tentara Israel. Peluru dan rudal ini gagal meledak. Setelah ditembakkan tentara Israel ke Gaza.
Kepala Kepolisian Mahmoud Salah saat konferensi pers di Gaza menyebutkan, tim penjinak bom masih menetralkan senjata lainnya yang tidak meledak. Meski kemampuan teknik mereka terbatas.
Baca Juga: Cuit Gencatan Senjata, Khamenei Sebut Israel Dipaksa Menerima Kekalahan
Konferensi pers digelar di atas puing-puing markas polisi yang hancur akibat serangan udara Israel.
"Pendudukan Israel berupaya menghancurkan populasi sipil kami dengan menggempur markas polisi, namun polisi tak henti-henti berpartisipasi dalam melawan pendudukan," kata Salah.
Lanjutnya, "Pendudukan gagal total dalam mengacaukan keamanan kami dan mengancam front internal kami, dan aparat polisi tetap tangguh di posisi mereka untuk secara efektif melayani rakyat."
Salah mengatakan, polisi akan terus melayani dan melindungi rakyat Gaza meski markas kepolisian hancur.
Pada Jumat pekan lalu, gencatan senjata antara kelompok Palestina dan Israel yang ditengahi oleh Mesir mulai berlaku, mengakhiri 11 hari pertempuran.
Baca Juga: Kisah Konflik Gaza: Kami Berkumpul untuk Selamat atau Mungkin Mati Bersama
Sedikitnya 248 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak dan 39 perempuan, dengan 1.948 orang lainnya mengalami cedera dalam serangan Israel terhadap Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Berita Terkait
-
Jurnalis Palestina Terbakar Hidup-hidup dalam Serangan Israel di Gaza
-
2 Karyawan Microsoft Dipecat karena Protes Kerja Sama AI dengan Militer Israel
-
13 Jurnalis Tewas Per Minggu di Gaza: Kisah Tragis di Balik Perang Israel-Hamas
-
Aksi Solidaritas Tenaga Kesehatan Indonesia untuk Palestina
-
Perang Gaza Jadi Konflik Paling Mematikan Bagi Jurnalis, Lampaui Korban Gabungan PD I dan II
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi