SuaraSulsel.id - Pergerakan teroris atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen di wilayah Puncak, Papua, makin terdesak.
Satuan Tugas Operasi Nemangkawi mulai mengepung anggota teroris hingga ke wilayah perkampungan.
“Saat ini Satgas Nemangkawi sudah berhasil masuk ke Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua. Saya pastikan pergerakan Lekagak Telenggen sudah semakin terjepit,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Senin 24 Mei lalu.
Jenderal bintang dua ini menyarankan Lekagak Telenggen menyerahkan diri dengan mengembalikan senjata.
Baca Juga: 400 Pasukan Setan Dikirim ke Papua, Bertugas Hingga 2022 Mendatang
“Saya sangat berharap begitu (menyerah), syaratnya senjata kembalikan semua kepada pemerintah,” ucapnya.
Menurutnya, sebagian besar titik pelarian Lekagak Telenggen dan kelompoknya telah dibendung pasukan keamanan. Ia meyakini sulit bagi Lekagak dan kelompoknya untuk masuk kembali ke Puncak.
“Lekagak ini sebenarnya juga tamu, Ilaga itu daerahnya Militer Murib, dia tuan rumah. Lekagak kalau tidak balik ke Puncak, tetapi di Puncak itu sudah di pagar betis, jadi kecil kemungkinannya. Paling dekat dia ke Kuyawage, Lanny Jaya, kalau ke Balingga ada Purom Wenda,” bebernya.
Fakhiri menduga Kuyawage akan menjadi lokasi tujuan Lekagak dan kelompoknya, karena lokasi tersebut yang paling dekat.
“Kalau tidak dia ke Intan Jaya, tapi kalau ke situ dia ambil risiko, karena kita sudah tunggu di sana. Kalau dia memang hebat di naik ke gunung di belakang Cartenz menuju Ugimba, tapi itu kalau dia punya nyawa dobel, dia bisa lewat situ,” tuturnya.
Baca Juga: Ratusan Pasukan Setan Bogor Dikirim ke Papua, Bima Arya: Prajurit Terbaik
Selain Kuyawage, Fakhiri juga menduga Lekagak akan kabur menuju Kabupaten Paniai. Namun diyakininya, tujuan alternatif pelarian itu tidak mudah, karena personel telah menghadang kelompok tersebut.
“Ke Paniai tidak akan mudah karena, jumlah aparat keamanan sudah cukup banyak. Paling tidak dia lewat belakang Beoga bisa ke Paniai, tapi kita sudah ingatkan Brimob di Paniai untuk waspada,” kata Jenderal yang pernah menjabat Dansat Brimob Polda Papua ini.
Berita Terkait
-
Pj Gubernur Papua Tengah Soroti Stabilitas Politik, Netralitas ASN, dan Logistik Pemilu di Pesta Rakyat KPU
-
KPU Papua Tengah Gelar Pesta Rakyat Sambut Pemilukada Serentak 2024
-
Kepala Suku Besar Puncak Jaya Dukung Meki Nawipa-Deinas Geley di Pilgub Papua Tengah
-
Ribuan Warga Dogiyai Tumpah Ruah di Kampanye MeGe, Optimis Menang Satu Putaran
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri