Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 21 Mei 2021 | 13:10 WIB
Terduga pelaku pembunuhan pengawas perusahaan tambang nikel PT VDNI Konawe diamankan polisi, Jumat 21 Mei 2021 / [metrokendari.id]

SuaraSulsel.id - Jufri, pengawas di perusahaan tambang nikel PT PT Virtue Dragon Nickle Industry (VDNI) Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara meninggal dunia.

Korban ditikam oleh bawahannya menggunakan badik hingga meninggal di tempat.

Peristiwa pembunuhan terjadi di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat 21 Mei 2021.

Motif pembunuhan disebutkan karena pelaku sakit hati dimarahi korban. Karena memakai kendaraan tanpa minta izin.

Baca Juga: Menderita 27 Tusukan, Ibu Hamil Malang Masih Lawan Perampok Sebelum Digorok

Informasi adanya pembunuhan diketahui warga setelah beredar foto korban pembunuhan sejak Pukul 09.00 Wita.

Dalam foto terlihat, korban tergeletak penuh darah. Sementara terduga pelaku duduk di dekat korban.

Terduga pelaku minum air dari botol, sambil menatap korbannya. Pria yang diduga pelaku itu juga masih memegang sebilah badik yang digunakan membunuh korban.

Terlihat korbannya tersungkur berlumuran darah.

Kapolsek Bondoala, Iptu Kadek Sujayana mengatakan, terduga pelaku telah diamankan.

Baca Juga: Tukang Cukur Asal Madura Rampok dan Bunuh Ibu Hamil di Malang secara Keji

"Pelaku sudah diamankan di Polres Konawe, nanti untuk lebih lengkapnya ke Kasat Reskrim," katanya.

Ia menambahkan, saat ini korban meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Pelaku adalah bawahan korban Jufri. Pelaku berinisial SD. Bertugas sebagai pengemudi di perusahaan.

Dari keterangan polisi, motif pelaku melakukan pembunuhan menggunakan badik karena sakit hati ditegur oleh korban.

Load More