Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 21 Mei 2021 | 07:34 WIB
Sulaiman, warga Maros yang meminta kolom agama di KTP diubah menjadi aliran kepercayaan Iman Tilaco / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Pelajaran soal islam di Khalwatia menurutnya berbeda dengan syariat islam pada umumnya. Alirannya lebih ke tarekat, hakikat, dan mahrifat.

Sulaiman bahkan diajar bagaimana berkomunikasi langsung dengan Allah. Namun menurutnya, selama hidup 37 tahun ia merasa mendapat penolakan dari diri sendiri selama mempatenkan ajaran yang didapatnya di Khalwatia.

Namun, ia tidak pernah sekalipun sampai ke Arab Saudi, kota suci Mekkah yang diyakini tempat pelaksanaan Umroh dan Haji dalam Islam. Sehingga semua hal penolakan atau perlawanan dirasakannya di malam lailatul qadar yang muncul di bulan suci ramadan sejak tahun 2019 hingga sekarang.

Sejak 13 Mei, ia memilih keluar dari Islam. Setelah terlebih dahulu memastikan ikatan anti murtad dalam kalimat sahadat untuk bermahrifat ke aliran baru bernama Tilaco.

Baca Juga: Dituding Pro Israel, Haikal Hassan: Yang Bela Israel Orang Gila dan Murtad

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More