SuaraSulsel.id - Perahu karet yang ditumpangi 2 Anggota Polres Mamasa, Sulawesi Barat, terbalik. Saat melakukan operasi pencarian anak tenggelam dan terseret arus sungai.
Satu polisi dilaporkan meninggal dunia, sementara satu polisi lainnya mengalami lemas dan segera diberi pertolongan.
Korban polisi meninggal atas nama Briptu Imam Saputra. Perahu karet yang ditumpangi terbalik di Sungai Mambi sekitar pukul 10.00 Wita, Kamis 20 Mei 2021.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Mambi Ipda Drones Ma’dika kepada pojokcelebes.com -- jaringan Suara.com mengatakan, sekitar pukul 08.00 Wita, tiga orang Anggota Polres Mamasa, naik perahu karet.
Baca Juga: FUIB Sulsel Akan Kirim Bantuan Dana dan Tenaga Medis ke Palestina
Melakukan pencarian orang hilang. Saat melakukan pencarian, ada warga yang menyampaikan agar polisi tidak terlalu jauh melakukan pencarian.
Namun dua personil tersebut tidak menghiraukan. Hingga tiba – tiba terjadi kecelakaan. Perahu karet yang ditumpangi terbalik.
”Karena ada tebing atau air terjun di sungai. Tetapi anggota tetap melaju ke sana tanpa menghiraukan, sehingga terjadi kecelakaan,” kata Kapolsek Mambi Drones.
Kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 pagi. Korban ditemukan mengambang dan langsung mendapat pertolongan diantar ke Puskesmas Mambi. Namun nyawa korban tidak bisa tertolong.
”Anggota Puskesmas Mambi menyampaikan pada pukul 10.10 Briptu Imam Saputra dinyatakan sudah meninggal dunia dan diperkirakan tenggelam sekitar 1 jam yang lalu atau pukul 11.30 Wita,” jelasnya.
Baca Juga: Kronologis Aiptu Anak Agung Gde Putra Meninggal saat Jaga Jokowi di Ubud
Selain korban Briptu Imam Saputra, warga setempat juga menemukan rekan korban atas nama Bripka Hardiman salah seorang personil Polsek Mambi. Pagi itu, Hardiman ditemukan berteriak minta tolong dalam kondisi lemas.
”Beruntung warga cepat evakuasi dan memberikan pertolongan untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Dramatis, Bripka Anditya Gugur Saat Selamatkan Remaja Tenggelam di Pangandaran
-
Update Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar: 8 Anggota Terluka, 1 Warga Ikut Jadi Korban
-
Update Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar: 1 Anggota Polri Meninggal, 3 Luka Berat
-
Polisi Ditembak Polisi di Rumah Petinggi Polri: TPF Perlu Dibentuk karena Kasus Ini Langka dan Ada Keanehan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar