SuaraSulsel.id - Muhammad Husein, aktivis kemanusiaan asal Indonesia yang sudah berkunjung sejak 2011 ke Gaza, Palestina, mengatakan tawaran Israel untuk warga Gaza masih berlaku hingga saat ini.
Husein mengaku sudah 8 tahun menetap di Gaza. Menjadi jurnalis, kontibutor lepas, dan kuliah di Universitas Islam Gaza.
Muhammad Husein hadir dalam ceramah bersama Ustad Adi Hidayat. Disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial Ustad Adi Hidayat. Memberikan laporan pandangan matanya terkait kondisi sebenarnya di Gaza.
"Saya ingin menyampaikan apa yang terjadi di Gaza. Saya dijuluki Safir. Duta besar Indonesia di Palestina. Meski pun saya tidak ada hubungannya dengan pemerintah," ungkap Husein, Senin 17 Mei 2021.
Baca Juga: Bela Palestina, Ribuan Orang Bakal Demo di Kedubes Amerika Jumat Besok
Husein mengatakan, Gaza dengan dua juta warganya memasuki masa tersulit selama konflik dengan Israel. Diblokade sejak 2006.
Berbagai krisis terjadi di Gaza. Mulai krisis ekonomi, krisis air bersih, kemiskinan, sosial, hingga keamanan. Listrik di gaza hanya tersedia 4 jam dalam sehari. Blokade yang sangat mencekik, intimidasi, dan serangan dari udara laut darat.
"Setiap hari," kata Husein yang mengaku sudah menikah dengan warga Palestina.
Dia mengatakan, tawaran Israel untuk warga Gaza masih berlaku. Yaitu akan membuat Gaza menjadi wilayah yang makmur seperti Singapura. Israel berjanji akan membangun pelabuhan terbaik, bandara tercanggih, serta membuat warga Palestina makmur.
"Dengan syarat harus tanggalkan semua senjata kalian dan berhenti melawan," kata Husein.
Tapi warga Gaza memilih menolak semua tawaran Israel. Karena mereka yakin yang mereka perjuangkan bukan semata tanah air mereka. Tapi sedang menjaga kehormat semua umat Islam di dunia.
Baca Juga: Bilang Palestina Babi di TikTok, Pemuda di Lombok NTB Ditahan Polisi
Warga Gaza yakin mereka adalah benteng terakhir umat Islam. Jika tunduk kepada Israel, maka tidak akan ada lagi kebaikan di muka bumi ini.
"Saya kembali ke Indonesia untuk menyampaikan ini. Warga Gaza pun percaya Indonesia akan memimpin perjuangan pembebasan Palestina," kata Husein.
"Makanya saya merasa operlu berkunjung sejenak ke Indonesia. Harapan mereka sangat besar ke umat Islam Indonesia," katanya.
Berita Terkait
-
3 Anak Tewas Setiap Hari! UNICEF Kecam Kelambanan Dunia Atas Krisis di Lebanon
-
Utusan AS Tiba di Beirut, Akankah Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terwujud?
-
Gencatan Senjata Hizbullah-Israel di Ambang Pintu? Lebanon Setujui Usulan AS
-
Penindasan Total: Laporan Mengejutkan Ungkap Eskalasi Kekerasan Terhadap Anak-Anak Palestina
-
136 Fasilitas Kesehatan di Lebanon Hancur, PBB Kecam Serangan Israel
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024