Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 17 Mei 2021 | 10:55 WIB
Polisi sedang memeriksa pemudik di Pos Penyekatan Jembatan Timbang Klakah Lumajang Jatim [Foto: Suarajatimpost]

SuaraSulsel.id - Pejabat di Sulawesi Selatan disebut lolos di pos penyekatan mudik. Mereka bahkan menolak saat mau diperiksa.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari menyebut, mendapat laporan dari petugas di perbatasan soal pejabat tersebut.

Namun, Ichsan enggan menyebut nama pejabat itu. Dinkes kemudian memaksa untuk melakukan tes swab antigen.

"Ada pejabat tidak mau diperiksa. Tapi kita paksa untuk tes dan hasilnya negatif," katanya, Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Mantan Politisi PKPI Sebut Perang Palestina dan Israel Takkan Selesai

Ia mengaku, pejabat itu juga tak mengantongi surat bebas Covid-19, dan surat tugas untuk perjalanan dinas.

Padahal, penyekatan dikecualikan bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan dinas. Asal dilengkapi dengan dokumen surat izin dan bebas Covid.

Kasus lain, ada di Pelabuhan. Satu keluarga menolak untuk di tes. Namun, petugas juga kukuh tidak mengizinkan masuk Makassar jika tidak di swab.

Ichsan mengaku, melakukan tes swab antigen acak ke 50 orang di setiap posko. Jika ada yang ditemukan positif, maka disuruh putar balik. Dinkes kemudian akan melakukan tracing kepada orang yang positif tersebut.

"Tapi sejauh ini belum ada laporan soal angka positif dari pemudik. Kalaupun nantinya arus balik ada, setiap kabupaten/kota juga sudah tetapkan lokasi karantina," tukasnya.

Baca Juga: Warga di Tuban Ngamuk, Rusak Kantor Desa Terkait Kasus Perselingkuhan

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More