Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 14 Mei 2021 | 17:08 WIB
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/2).

"Dan itu kami protes ke Pak Novel. Pada saat kami protes dengan BAP itu, pak Novel mungkin tidak terima seolah-olah tidak loyal dengan dia," tuturnya.

Ia pun mengaku enggan menandatangani BAP yang telah direkayasa oleh Novel tersebut. Pasalnya, kata Donny, hal yang tertulis dalam BAP itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya yang terjadi di lapangan.

"Tetap saya tidak mau tanda tangan BAP itu karena bukan fakta yang sebenarnya," ujar Bripka Donny.

Lantaran menolak menandatangani BAP kasus tersebut, Donny pun mengaku dianiaya oleh Novel Baswedan karena dianggap tidak loyal terhadap pimpinan.

Baca Juga: Novel Baswedan Dinonaktifkan, Pukat UGM: Ada Motif Terselubung Ketua KPK

"Karena mungkin saya dianggap tidak loyal dengan pimpinan, saya disuruh tanda tangan saya tidak mau, di situlah terjadinya pemukulan," ujarnya.

Load More