Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 14 Mei 2021 | 15:18 WIB
Pemeriksaan GeNose C19 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bagi penumpang pesawat, Jumat 16 April 2021 / [SuaraSulsel.id / Humas Bandara Sultan Hasanuddin]

SuaraSulsel.id - Tim Detektor Covid-19 Pemkot Makassar akan melakukan pelacakan dari rumah ke rumah. Sebanyak 16 ribu orang Detektor Covid-19 telah disiapkan.

Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Makassar akan dilakukan secara serentak. "Kita tinggal tunggu jaketnya hazmatnya. Begitu tiba langsung kita jalan, tapi sebelum itu kita upacara dulu," kata Wali Kota Makasssar Moh Ramdhan Pomanto, Jumat, 14 Mei 2021.

Danny Pomanto mengatakan telah memesan 16 ribu jaket hazmat pelindung Detektor Covid-19. Ia mengatakan seluruh persiapan dan konsep telah rampung.

Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, Danny menyebutkan, pada tahap pertama tim Detektor Covid-19 bakal turun tanpa GeNose. Hal itu, kata Danny, hanya untuk melakukan screening awal.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Gelar Tes Acak Covid-19 Bagi Pemudik Saat Arus Balik

"Ada dua kali screening awal, misalnya ditanya apa penyakit'ta penyakit gula, berapa lama penyakit gula atau penyakit ginjal? Itu akan diobservasi dulu," tutur Danny.

Setelah itu, kata Danny, pihaknya akan mengaktifkan masing-masing QR Code. Hal itu untuk mendeteksi dan memantau aktivitas masyarakat.

"Minggu depannya turun lagi pemeriksaan, turun berikutnya itu memastikan orang yang terpapar dari GeNose akan dilanjutkan dengan antigen," kata Danny.

Selain jaket hazmat, Pemerintah Kota Makasssar juga tengah menunggu kedatangan GeNose. Danny mengatakan sudah melakukan pemesanan.

"Kalau GeNose itu tiba kita training dulu karena GeNose harus ada kontainernya. Selesai kontainer baru GeNose bisa jalan," tutupnya.

Baca Juga: Kendaraan Plat B yang Menuju Puncak Bogor Disuruh Putar Balik

Load More