SuaraSulsel.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan mendaulat Upi Asmaradhana sebagai Duta Literasi Digital Sulawesi Selatan, Selasa (4/5) di Hotel Continent Centerpoint, Makassar.
Pelantikan Duta Literasi Digital dipimpin Moh Hasan Sijaya, selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sulawesi Selatan. Upi Asmaradhana menjadi orang pertama yang dinobatkan sebagai duta literasi digital.
Upi Asmaradhana adalah Koordinator Wilayah Asosiasi Media Siber Indonesia AMSI untuk Indonesia Timur, Penerima Udin Award 2009, Hellman Hammet Award dari Human Right Wacth New York 2010, dan Penerima KPID Award 2011
Seremoni Penetapan Duta Literasi Digital Sulsel ini, ditandai dengan pembacaan SK Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Sulsel, setelah pembacaan keputusan Dewan Juri yang diketuai Rusdin Tompo.
Baca Juga: Makin Beringas, Pak Ogah Lempar Mobil Dinas Perhubungan Dengan Batu
Usai pembacaan SK Penetapan, dilanjutkan pemasangan selempang Duta Literasi Digital, dan Penandantangan bersama antara Moh Hasan Sijaya dan Upi Asmaradhana
Upi didapuk setelah melihat inovasi, kreativitas dan integritas di bidang media yang membawa semangat literasi digital.
Alasan itulah yang kemudian membuat juri sepakat memberikan tanggung jawab selama tiga tahun kepada Upi. Ia dipercaya mampu menyebarkan semangat literasi digital di seluruh masyarakat Sulawesi Selatan.
Upi merasa gerakan literasi digital selain harus gencar dilakukan sebab dunia digital sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Ini merupakan sebuah tanggung jawab yang besar bagi saya untuk menjadi duta literasi digital. Nanti kita akan diskusikan, apa saja yang bisa dilakukan ke depannya untuk menyebarkan semangat literasi," ujarnya.
Di dalam talkshow yang bertajuk Pemasyarakatan Perpustakaan dan Duta Baca, Duta Literasi Digital, Upi yang didapuk sebagai salah satu panelis bersama lima pembicara lainnya. Upi berharap dirinya sebagai duta literasi digital mampu mengembang tugas tersebut sebaik mungkin.
Baca Juga: Dinas Dukcapil Sulawesi Selatan Siap Layani Transgender
"Saya juga mengharapkan banyak dukungan dari pihak penggiat literasi, komunitas literasi dan tokoh literasi di Sulawesi Selatan untuk bergerak bersama memberikan masukan untuk kemajuan literasi digital. Kunci dari dunia digital adalah kolaborasi," paparnya.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Pantai Galesong, Objek Wisata Alam dengan Segudang Wahana Permainan Seru
-
Pesona Air Terjun Takapala, Wisata Alam di Gowa Sulawesi Selatan
-
Malino Highlands, Objek Wisata Alam dengan Ragam Aktivitas Seru
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar