SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan sistem pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H sedang digodok. Agar tidak menimbulkan klaster baru.
Rencananya, Pemkot Makassar akan memberlakukan pelaksanaan salat Idul Fitri per RW dengan mengambil lokasi di jalan. Itu jika RW setempat tidak memiliki lapangan yang luas.
"Salat Id harus di luar masjid. Kemudian disebar. Salat Id per RW dan tempatnya di jalan. Tapi Ini baru konsep yang akan dibicarakan hari ini," ungkap Danny Pomanto, Selasa, 4 Mei 2021.
Menurutnya, semua aktivitas saat ini termasuk pelaksanaan ibadah harus diatur dan mengacu pada protokol kesehatan. Dengan berbagai pertimbangan, Lapangan Karebosi kemungkinan besar tidak akan digunakan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri.
Alasannya, secara konseptual, lapangan tersebut luas. Orang-orang bisa saja diatur untuk salat dengan menjaga jarak. Namun yang dikhawatirkan, arus masyarakat saat akan masuk dan keluar lapangan yang akan menimbulkan kerumunan.
"Orang yang masuk dan keluar lapangan dipastikan akan bergerombol. Kerumunan di pintu-pintu yang disiapkan tidak bisa dihindarkan," jelas Danny.
Ia mengaku Presiden Jokowi sudah meminta agar pemerintah mengantisipasi adanya kerumunan. Secara ketat penerapan protokol kesehatan diwajibkan mengendalikan laju penyebaran Covid-19.
"Maka diputuskan untuk tidak menggelar pelaksanaan salat Idul Fitri di masjid," jelasnya.
Selain mengatur pelaksanaan salat Idul Fitri, Danny juga melarang warga untuk menggelar open house. Ia berharap warga bisa maklum.
Baca Juga: Warga Makassar Hanya Boleh Mudik ke Maros, Gowa, dan Takalar
Dia pun menyarankan, selesai salat Idul Fitri, bisa langsung halal bi halal di lokasi salat.
"Open house ditiadakan. Susah memang, seperti saya banyak pengikut, teman dan keluarga. Saya sendiri rela tidak open house demi menegakkan protokol kesehatan. Kita harus berkorban untuk keamanan dan keselamatan kita semua," jelasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem