SuaraSulsel.id - Setelah berjuang mengumpulkan dana, akhirnya bayi di Desa Kosali, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara yang terlahir tanpa anus, bisa mendapatkan penanganan dokter.
Noval Ramadhan, lahir tanpa lubang anus pada 24 April 2021. Minggu 2 Mei 2021 menjalani operasi perdana di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Bayi Noval penderita atresia ani atau anus imperforata. Sebelumnya, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djafar Harun Lasusua sejak tanggal 29 April 2021. Kemudian tanggal 1 Mei 2021 dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Sementara menjalani operasi pertama pak, katanya dokter. Operasi untuk dibuatkan saluran pembuangan sementara, di perut bagian samping. Nanti setelah pulih baru operasi kedua," kata Rahmi kepada telisik.id -- jaringan Suara.om, Minggu 2 Mei 2021.
Menurut Rahmi, operasi kedua dilakukan setelah operasi pertama sembuh.
"Kata dokter mungkin sekitar dua sampai tiga bulan pak, setelah operasi pertama. Makanya, setelah operasi ini kalau sudah diizinkan kami mau pulang dulu di Kolaka Utara, biar pemulihannya di sana," bebernya.
Terkait biaya operasi yang harus mereka tanggung, Rahmi mengatakan, tidak tahu pasti.
"Kami belum tahu pasti pak, karena kami juga pake kartu BPJS kesehatan," terangnya.
Keluarga Tidak Mampu
Baca Juga: Bayi Prematur Membutuhkan Perawatan Khusus, Ini Alasannya
Noval Ramadhan merupakan anak kedua dari pasangan Rusdianto dan Riskawati. Rusdianto yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan, awalnya tidak mau membawa anaknya ke rumah sakit karena pertimbangan biaya.
Namun solidaritas yang ditunjukkan komunikasi Kurir Kolaka Utara, melalui donasi yang digalang lewat media sosial facebook, akhirnya bantuan dari masyarakat terus mengalir. Hingga akhirnya Noval Ramadhan bisa dioperasi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Pengelola Bozz Kurir, Riri, mengungkapkan, penggalangan dana dilakukan komunitas kurir di Kolut melalui media sosial facebook dengan membuat pesan status di beranda masing-masing.
"Setelah itu, ada inbox dari masyarakat yang akan menyumbang baru kami jemput, ada juga yang transfer," terangnya.
Total dana yang terkumpul dari aksi sosial komunitas kurir Lasusua dan Utara sejumlah Rp 21.415.000. Dengan rincian Rp 11.550.000 komunitas kurir Lasusua dan Rp 9.865.000 dari kurir bagian utara Kota Lasusua.
"Sampai hari ini kurir di Utara masih terus menggalang dana pak, bahkan informasi yang kami terima ada juga ibu-ibu majelis taklim di Kelurahan Lapai yang galang dana door to door," tukasnya.
Selain donasi warga melalui kurir, menurut pihak keluarga, mereka juga mendapat santunan dari Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH sebesar Rp 10.000.000.
Sehingga total dana yang masuk ke rekening orang tua pasien sekitar Rp 30 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem