"Kalau memungkinkan membatasi pergerakan karena khususnya di bulan Ramadhan ini, pada liburan Idul Fitri. Sedapat mungkin kita tetap berada di tempat. Tidak kembali ke kampung sehingga tidak menyebarkan penyakit kepada orang lain," terang Abdul Kadir.
Abdul Kadir mengaku saat ini memang sudah ada beberapa varian virus baru yang masuk ke Indonesia. Seperti yang terjadi di negara India yang diduga telah ada virus Corona bervarian B.1.617.
"Memang sudah ada beberapa varian baru yang masuk ke Indonesia. Tapi itu masih terbatas di daerah-daerah tertentu. Belum sampai menyebar ke mana-mana. Karena itu Kementerian Kesehatan sekarang ini sementara aktif untuk melakukan pemeriksaan sekuensi genome pada semua kasus yang orang-orang berasal dari tempat-tempat yang misalnya dari India, Taiwan dan luar negeri," beber Abdul Kadir.
Abdul Kadir berharap agar penyebaran virus Corona di Indonesia tetap pada grafik menurun. Apalagi, pemerintah telah mengeluarkan aturan agar masyarakat memperketat pergerakan, vaksinasi yang sangat massif hingga penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Mudah-mudahan Indonesia sekarang ini tetap pada posisi grafiknya menurun. Sehingga kita harapkan berjalan dengan baik agar kasus kita tidak bertambah," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Anak Muda Rentan Stroke? Dokter Ungkap Faktor Pemicu yang Sering Diabaikan
-
1.345 Rumah Warga Terdampak Banjir di Tolitoli
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 600 Penerima Manfaat di Sulawesi dan Maluku
-
Eks Jaksa KPK Dilantik Jadi Kabag Hukum Pemkot Makassar
-
Pembunuh Shinzo Abe Mengaku Bersalah: Dendam Gereja Unifikasi Terungkap!