SuaraSulsel.id - Malam 16 Ramadan di Gorontalo biasa disebut juga dengan malam qunut disambut antusias warga. Ruang-ruang publik ramai dikunjungi.
Belum diketahui pasti sejak kapan tradisi ini dimulai, namun setiap malam 16 ramadhan, warga Gorontalo akan ramai di luar rumah. Membeli cemilan seperti pisang dan kacang.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Batudaa, Tabongo dan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Selasa 27 April 2021 malam.
Pada malam qunut warga Batudaa menjual kacang dan pisang. Sebagai tanda sudah memasuki pertengahan ramadan.
Baca Juga: Perhatian ! Warga Dilarang Masuk Gorontalo Mulai 6 Mei 2021, Jalan Ditutup
Pantauan gopos.id -- jaringan Suara.com, suasana malam qunut di Batudaa tahun ini sangat ramai dibandingkan tahun lalu.
Ratusan warga memadati ruas jalan maupun lapangan yang berada di Kecamatan Batudaa. Begitu juga dengan suasana perdagangan di Pasar Payunga, Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
Banyak pedagang yang menjaul kacang dan pisang. Beberapa pusat kuliner juga terpantau ramai dikunjungi warga.
Malam qunut atau malam ke 16 ramadhan, sebagian besar jemaah masjid di Gorontalo akan membaca doa qunut saat salat tarawih. Doa qunut ini akan dilantunkan hingga akhir ramadhan.
Penutupan Akses
Baca Juga: Zakat Fitrah di Gorontalo Rp 30 Ribu per Jiwa, Konawe Rp 28 Ribu
Penutupan akses masuk ke wilayah Gorontalo terkait aturan larangan mudik juga turut diberlakukan di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo. Mulai 5 Mei 2021, pelayanan penumpang akses keluar masuk Gorontalo-Sulawesi Tengah itu ditutup.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo, Mujaidi, kepada gopos.id, Selasa (27/4/2021).
Mujaidi menjelaskan menjelang pemberlakuan larangan mudik lebaran Idul Fitri, pihaknya akan menutup akses bagi penumpang yang ingin masuk ke Gorontalo atau keluar dari Gorontalo.
“Kami hanya akan membuka pelayanan penumpang sampai tanggal 5 Mei 2021,” ucapnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan penutupan tersebut hanya hanya untuk pemudik saja. Pelayanan tetap akan dibuka. Namun, hanya diperuntukkan bagi pengendara mobil yang memuat logistik, ambulans, pegawai yang sedang bekerja, petugas kesehatan, dan orang yang akan melahirkan beserta pendampingnya.
Berita Terkait
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
-
Pendidikan Mentereng 3 Anak Shahnaz Haque: dari Dokter hingga Filmmaker
-
Punya Statistik Gila! 3 Pemain Lokal Wajib Starter Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Profil Pruistin Aisha, Anak Syahnaz Haque Tak Gengsi Jadi Tukang Parkir saat Kuliah
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Berpotensi Dicoret Shin Tae-yong saat Lawan Jepang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar