Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 27 April 2021 | 12:53 WIB
Stadion Sultan Ibrahim menyalakan lampu merah putih untuk menghormati tenggelamnya KRI Nanggala 402 / [Antara]

SuaraSulsel.id - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 ikut membuat sedih warga negara Malaysia. Untuk menghormati para korban dan sebagai bentuk empati, sejumlah bangunan di Malaysia menyalakan lampu merah putih.

Peristiwa ini terekam, Senin 26 April 2021 malam. Sebagai bentuk penghormatan atas peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 beserta kru di Perairan Bali.

Informasi tersebut diunggah oleh warga Subang Jaya, Negara Bagian Selangor, Misykat Rahman melalui Forum Skyscrapercity Indonesia dalam akun Facebook.

Unggahan tersebut menampilkan sejumlah bangunan dari foto Muhd Azran Malek.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kritik Jokowi Soal Kenaikan Pangkat Awak KRI Nanggala 402

"Seluruh rakyat Malaysia berkabung mengenang gugurnya prajurit Nanggala-402. Sang Saka merah putih dinyalakan di seluruh negeri sebagai tanda duka cita hilangnya ksatria berani dari alam dunia ini," tulisnya.

Raja kami, pemimpin kami, rakyat kami, semua bersedih atas kepergian para syahid Nanggala-402

"Moga roh mereka dicucuri rahmat dan ridho Tuhan. Ya Allah pilihkan kami untuk menjadi syahid yang seterusnya," harapnya.

Sementara itu akun Bolasepak Malaysia juga mengunggah dari Johor.

Lampu merah putih di Menara Kuala Lumpur Malaysia / [Antara]

"Lampu merah dan putih dinyalakan disebagai tanda penghormatan kepada kapal selam KRI Nanggala bersama 53 kru yang ditemui pecah dan tenggelam di Perairan Bali. Takziah kepada rakyat Indonesia atas tragedi ini," katanya.

Baca Juga: Susi ke Jokowi: Kenaikan Pangkat Luar Biasa Harusnya Tidak Satu Tingkat

Hal yang sama juga disampaikan oleh akun Johor Southern Tigers pada Selasa dini hari.

"Kami seluruh keluarga Kelab Bolasepak Johor Darul Ta'zim (JDT) mengucapkan salam takziah kepada keluarga mangsa (korban) kapal selam tentera Indonesia, KRI Nanggala 402 yang ditemui pecah di dasar laut di perairan Bali beserta kesemua 53 kru disahkan telah meninggal dunia,". (Antara)

Load More