SuaraSulsel.id - Diduga Mantan Staf Khusus Gubernur Sulawesi Selatan non aktif Nurdin Abdullah, Habibah Darwis turut berkomentar soal perpanjangan penahanan Nurdin Abdullah.
Lewat akun media sosial instagram, akun milik Habibah Darwis mengatakan, KPK memperpanjang penahanan Nurdin Abdullah karena sulit mencari alat bukti. Hal tersebut diungkap akun Habibah Darwis di kolom komentar akun instagram daenginfo.
akun Habibah Darwis juga mengatakan, KPK sibuk mencuri emas dan minta-minta duit ke Wali Kota.
"Pusing cari bukti? Yaiyalah, KPK nya lagi sibuk curi emas dan minta2 duit ke Walikota," tulis akun Habibahdarwis.
Habibah Darwis adalah mantan Staf Khusus Gubernur Sulsel non aktif, Nurdin Abdullah. Ia dan delapan orang lainnya dinonaktifkan pada bulan Maret lalu.
Seperti diketahui, KPK memperpanjang masa penahanan tersangka Nurdin Abdullah dan Edy Rahmat. Perpanjangan dilakukan selama 30 hari ke depan.
Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri, Senin, 26 April 2021. Berita acara perpanjangan penahahan sudah dilakukan pada Jumat, pekan kemarin.
"Perpanjangan itu berdasarkan penetapan pertama dari Ketua PN Makassar terhitung sejak tanggal 28 April 2021 sampai dengan 27 Mei 2021," ujarnya.
Masa perpanjangan penahanan membuat Nurdin terpaksa merayakan idul fitri di rumah tahanan. Nurdin sendiri sudah mendekam hampir dua bulan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Akan Lebaran Idul Fitri di Rutan KPK
"Tim Penyidik KPK memperpanjang penahanan tersangka NA masing-masing selama 30 hari," kata Fikri.
Ia mengaku perpanjangan dilakukan untuk kepentingan penyidikan. Tim penyidik hingga kini masih terus melakukan pengumpulan barang bukti.
"Penyidik juga masih melakukan pemanggilan saksi-saksi untuk melengkapi berkas perkara," tegasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus