SuaraSulsel.id - Warga Kota Makassar dihebohkan dengan kabar lahan Kantor Lurah Pandang di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, telah dijual. Informasi beredar lahan tersebut sudah menjadi milik pribadi.
Untuk memastikan informasi tersebut, Tim Inspektorat Kota Makassar telah turun ke lokasi. Melakukan pengecekan di Kantor Lurah Pandang.
"Inspektorat kota yang datang tadi. Kayaknya timnya Pak Zainal Ibrahim. Sekitar lima sampai tujuh orang yang datang," kata Sekretaris Kelurahan Pandang Surianti kepada SuaraSulsel.id saat ditemui di ruangannya, Selasa 20 April 2021.
Surianti mengungkapkan kedatangan Tim Inspektorat Makassar tersebut tidak terlepas dengan adanya rumor mengenai penjualan Kantor Lurah Pandang tersebut. Para petugas yang datang terlihat melakukan pengecekan lokasi.
Baca Juga: Waktu Buka Puasa Makassar Kamis 15 April 2021 dan Masjid Tempat Ngabuburit
"Baru tadi itu yang datang dari Inspektorat. Kebetulan tadi saya di Kecamatan. Teman panggil suruh pulang, ternyata masalah ini (penjualan kantor lurah). Baru saya tidak terlalu mengerti. Inspektorat datang lihat kondisi. Data tidak ada diambil. Tidak masuk di dalam kantor, di luar dia mengawasi," ungkap Surianti.
Surianti mengaku tidak mengetahui asal usul mengenai isu penjualan Kantor Lurah Pandang itu. Informasi itu pun baru dia ketahui setelah ramai dibicarakan di sejumlah media.
"Saya juga tidak tahu bagaimana penjualnya. Dan bagaimana pembelinya soal kantor Lurah ini," ujar Surianti.
Menurut Surianti, selama dirinya bekerja di Kantor Kelurahan Pandang sejak Agustus 2017 silam. Aktivitas di kantor itu berjalan dengan baik untuk melayani masyarakat. Hingga sekarang.
"Baru juga saya tahu kalau ada begini, soal penjualan kantor lurah. Tidak mengerti saya juga karena selama saya di sini tidak pernah juga ada yang komplain," kata dia.
Baca Juga: Terbukti Hina Wali Kota Makassar di Medsos, Lurah Pandang Dipecat
"Setelah ada isu penjualan itu, aktivitas kantor tetap berjalan seperti hari biasa saja. Keadaannya masih begini saja. Saya cuma tahu keseharian begini saja," tambah Surianti.
Berita Terkait
-
Diusut Inspektorat, Begini Nasib Kasatpol PP DKI Arifin usai Ratusan Anak Buah Kepergok Main Judi Online
-
Koleksi Mobil dan Motor Andi Seto Gadhista Asapa Calon Wali Kota Makassar
-
Heru Budi Akui Ada 7 Pegawai Non-PNS Terlibat Penjarahan Rusun Marunda, Langsung Diberhentikan
-
PLN Mobile Fun Fest 2024 di Kota Makassar Hadirkan UMKM, Tumbuhkan Ekonomi Hijau
-
Investasi Jepang di Makassar, Siapkan Bangunan Tahan Gempa
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari