SuaraSulsel.id - Djunaedi Irwan Pieter (40 tahun), warga Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan mengaku mendapatkan petunjuk atau hidayah. Setelah mendengar ceramah di Youtube.
Memilih menjadi seorang muslim atau mualaf adalah sebuah kenikmatan dalam Islam. Tapi tidak semua manusia dengan mudah melaluinya.
Terkadang keputusan yang diambil pun mendapatkan banyak tantangan atau cobaan. Seperti Djunaedi yang terlahir di keluarga non muslim.
Namun memantapkan diri memeluk agama Islam setelah mendengar ceramah islam di media sosial YouTube.
Dari kebiasaannya mendengar ceramah, Djunaedi kemudian memberanikan diri membaca Alquran untuk mencari kebenaran.
Djunaedi mengaku, ibunya terlahir Islam. Namun dalam perjalanan Ibunya menikah dengan ayahnya yang non Muslim.
Saat itu, ibunya kemudian memilih untuk mengikuti agama yang dianut oleh suaminya.
Masa kanak-kanak, Djunaedi tinggal dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya yang muslim.
Di situ, ia menjalankan rutinitas dan kewajiban muslim sebagaimana agama yang dianut oleh kakek dan neneknya.
Baca Juga: Muannas: Jangan Karena Yahya Waloni Belum Dilaporkan, Jozeph Dibiarkan
Namun, beranjak dewasa ia kemudian pindah menetap pada orang tuanya. Di tempat orang tuanya itu, ia juga menjalankan rutinitas keyakinan sebagai non muslim sebagaimana agama kedua orang tuanya.
"Saat itu saya bimbang, untuk ikut non muslim atau memilih sebagai muslim," kata Djunaedi kepada Telisik.id -- jaringan Suara.com, Senin (19/4/2021).
Pada akhirnya, ia kemudian memutuskan untuk mencari jati diri dalam menentukan pilihan dalam berkeyakinan. Djunaedi kemudian memberanikan diri untuk memilih Islam sebagai agama yang bakal dipelajari dan dianutnya.
"Setelah mempelajari keduanya, saya mendapat inspirasi dari ceramah-ceramah yang sering saya dengar di YouTube. Disitulah akhirnya saya memberanikan diri untuk membaca Alquran untuk mencari kebenaran," jelasnya.
Atas dasar itulah, ia terus mencari dan menggali keilmuan dan kebenaran tentang Islam melalui ceramah-ceramah di youtube serta mencari kebenaran dalam Al-Quran.
Pada akhirnya, tepat di tahun 2021, ia pun memantapkan diri untuk mengucap dua kalimat syahadat. Meyakini Allah SWT tuhan yang esa dan Nabi Muhammad SAW utusan Allah.
"Pada tahun 2021 awal, saya bersyahadat di Masjid Al Alam Kota Kendari," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor