SuaraSulsel.id - Perkelahian warga di Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Senin (19/4) sore hingga malam hari. Satu orang meninggal dunia dan satu mobil dibakar oleh massa.
Perkelahian warga tersebut dipicu oleh pengaruh minuman keras. Berujung saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Hingga menimbulkan satu korban jiwa bernama Marthen. Warga sekitar pasar.
Keluarga korban langsung marah dan membakar mobil pelaku. Kasus tersebut juga mengakibatkan aktivitas pasar Remu tutup sebelum jam tutup, karena pedagang maupun pembeli takut.
Jenazah Marthen korban yang tewas dalam perkelahian tersebut diarak dengan jalan kaki ke Kantor Wali Kota.
Baca Juga: Melonjak Terus, Kasus Corona di Kota Sorong Nyaris Tembus 2 Ribu Orang
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan kronologi penikaman berawal saat korban Marthen bersama dengan pelaku berinisial US mengkonsumsi miras di Terminal Pasar Remu.
Kemudian terjadi pembicaraan yang menyinggung pelaku. Sehingga pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.
Dia mengatakan bahwa ayah mertua korban yang pada saat itu ada di TKP mencoba menghalangi pelaku dengan mengambil alat tajam parang milik pelaku.
Tetapi, pelaku masih punya satu lagi alat tajam yakni badik. Sehingga menikam korban dan mertua korban.
Selanjutnya, kata Kapolres, pelaku mengamankan diri ke Koramil Sorong Timur. Sementara korban dibawa lari ke RS Herlina untuk diberikan pertolongan pertama namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Baca Juga: Tak Puas dengan Layanan Dealer, Pria Ini Bakar Mercedes-Benz Miliknya
Sementara, pelaku dievakuasi ke salah satu rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. "Pelaku sekarang dalam keadaan sehat, dan sudah kami amankan,” ujarnya.
Menurut dia, kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak keluarga maupun tokoh masyarakat dari suku korban.
Namun, tidak berselang lama keluarga membawa jenazah korban menuju ke Mapolres Sorong Kota dengan berjalan kaki, namun karena personel Polres Sorong Kota disiagakan di depan Mapolres, akhirnya jenazah korban dibawa ke Kantor Wali Kota Sorong.
"Sesampainya di Kantor Wali Kota Sorong, terjadi koordinasi antara tokoh masyarakat bersama dengan keluarga dan menyepakati jenazah akan dibawa pulang dan disemayamkan di rumah duka," tambah dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak