SuaraSulsel.id - Petugas Badan Narkotika Nasional atau BNN menembak mati seorang terduga bandar narkoba di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu 18 April 2021.
Korban berinisial HO disebut masih muda. Berumur 26 tahun. Korban adalah warga Sidrap yang menetap di Kota Parepare.
Oleh keluarganya, sebelum dilaporkan meninggal, korban sempat minta izin keluar beli rokok. Tapi tidak lama kemudian sudah ada informasi ditembak polisi.
"Kami dihubungi oleh BNN bahwa dia (HO) kritis. Dan tiga menit kemudian dikabari lagi kalau sudah meninggal,” jelas Rusman kepada Bonepos.com
Baca Juga: Gerebek Kampung Narkoba Tangga Buntung, Istri Bandar Narkoba Diamankan
Dalam operasi penyergapan, petugas mengamankan sebuah mobil pikap berwarna putih. Nomor polisi DP 8794 DE. Mobil kini berada halaman Kantor BNNK Bone.
Mobil tersebut merupakan kendaraan yang digunakan terduga bandar narkoba yang dibekuk Tim BNN di Wilayah Bajoe, Kabupaten Bone.
Salah satu warga mengaku, mobil pikap putih tersebut mengangkut sejumlah karung berisi pakan ternak dan kotak kayu.
Mobil pikap putih tersebut terlihat mengangkut karung berisi seperti pakan ternak. Pada karung tertulis konsentrat.
Penyergapan oleh BNN sekitar pukul 03.40 Wita. Depan pintu masuk Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.
Baca Juga: Viral Larangan Memutar Lagu Pamungkas di Kost, yang Ngeyel Auto Baku Hantam
Informasi di lapangan, BNN Pusat mengamankan dua orang dan karung yang diduga berisi sabu dengan berat kurang lebih 89 Kg. Namun informasi ini masih perlu diklarifikasi.
Aksi penangkapan terduga bandar narkoba ini mendapat respons positif dari Anggota DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.
Rio memberikan apresiasi kepada BNN yang berani memberantas peredaran barang haram di Sulawesi Selatan.
“Meskipun saat ini dalam suasana puasa Ramadan, personel BNN terus bekerja. Pagi, siang, dan malam. Hasilnya, kasus di Bone, Minggu (18/4/2021), hari ini,” ucap Andi Rio.
Berita Terkait
-
Berantas dan Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Lingkungan Pekerja, PTPN III dan BNN Teken MoU
-
Bisnis Narkoba Kakak-Adik Helen di Jambi Raup Rp1 Miliar Per Minggu, Kelola 7 Lapak Maut
-
Masih Ingat Emak-emak di Jambi Gerebek Markas Narkoba? Helen si Bandar yang Meresahkan Kini Berhasil Ditangkap
-
Waspada Sudah Masuk Indonesia! BNN Ungkap Narkotika Jenis Baru NPS
-
Bos Narkoba Benny Setiawan Jalankan Bisnis Haram Dari Tahanan, Anak Bini Hingga Menantu Jadi Kaki Tangan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial