Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 18 April 2021 | 17:48 WIB
Ilustrasi narkoba [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraSulsel.id - Petugas Badan Narkotika Nasional atau BNN menembak mati seorang terduga bandar narkoba di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu 18 April 2021.

Korban berinisial HO disebut masih muda. Berumur 26 tahun. Korban adalah warga Sidrap yang menetap di Kota Parepare.

Oleh keluarganya, sebelum dilaporkan meninggal, korban sempat minta izin keluar beli rokok. Tapi tidak lama kemudian sudah ada informasi ditembak polisi.

"Kami dihubungi oleh BNN bahwa dia (HO) kritis. Dan tiga menit kemudian dikabari lagi kalau sudah meninggal,” jelas Rusman kepada Bonepos.com

Baca Juga: Gerebek Kampung Narkoba Tangga Buntung, Istri Bandar Narkoba Diamankan

Dalam operasi penyergapan, petugas mengamankan sebuah mobil pikap berwarna putih. Nomor polisi DP 8794 DE. Mobil kini berada halaman Kantor BNNK Bone.

Mobil tersebut merupakan kendaraan yang digunakan terduga bandar narkoba yang dibekuk Tim BNN di Wilayah Bajoe, Kabupaten Bone.

Salah satu warga mengaku, mobil pikap putih tersebut mengangkut sejumlah karung berisi pakan ternak dan kotak kayu.

Mobil pikap putih tersebut terlihat mengangkut karung berisi seperti pakan ternak. Pada karung tertulis konsentrat.

Penyergapan oleh BNN sekitar pukul 03.40 Wita. Depan pintu masuk Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.

Baca Juga: Viral Larangan Memutar Lagu Pamungkas di Kost, yang Ngeyel Auto Baku Hantam

Informasi di lapangan, BNN Pusat mengamankan dua orang dan karung yang diduga berisi sabu dengan berat kurang lebih 89 Kg. Namun informasi ini masih perlu diklarifikasi.

Aksi penangkapan terduga bandar narkoba ini mendapat respons positif dari Anggota DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.

Rio memberikan apresiasi kepada BNN yang berani memberantas peredaran barang haram di Sulawesi Selatan.

“Meskipun saat ini dalam suasana puasa Ramadan, personel BNN terus bekerja. Pagi, siang, dan malam. Hasilnya, kasus di Bone, Minggu (18/4/2021), hari ini,” ucap Andi Rio.

Load More