SuaraSulsel.id - Dewi Gita Pailing (21 tahun) tak pernah menyangka, suaminya Yonathan Rende menjadi korban keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Yang ia tahu, suaminya mengabdi sebagai guru sekolah menengah pertama di pedalaman Papua. Hingga, kabar duka menghampirinya pada 9 April lalu.
Dewi mengaku tak pernah memiliki firasat buruk soal kepergian sang suami. Mereka sempat berkomunikasi sebelum dinyatakan menjadi korban penembakan.
Dewi bercerita, suaminya dan salah satu korban lagi, yakni Oktovianus Roya memang akrab. Mereka mengajar di lokasi yang sama, walau beda sekolah.
Oktovianus lebih dulu ditembak di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Besoknya, Yonathan kemudian akan mengambil terpal, untuk ibadah penguburan.
Namun, nasib naas menghampirinya. Ia juga dihadang dan langsung ditembak di tengah jalan.
Dari hasil forensik, kata Dewi, suaminya terkena tembakan di bagian dada tembus ke punggung. Ada dua bekas tembakan yang ditemukan.
Kemarin, jasad Yonathan sudah dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Batu Limbong, Kecamatan Bangkelekila, Toraja Utara. Pelepasan jenazah dilakukan dengan upacara.
"Sudah dikubur kemarin. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu," kata Dewi dengan nada ketir, Jumat, 16 April 2021.
Baca Juga: Hindari Teror Penembakan di Papua, 27 Guru dan Nakes Dievakuasi ke Timika
Isak tangis kerabat mengiringi pemakaman sang pahlawan tanpa tanda jasa itu. Kepergiannya meninggalkan luka yang sangat dalam.
Dewi mengatakan kepergian suaminya sangat sulit untuk diterima. Dua putrinya kini tak lagi punya sosok ayah.
Yonathan meninggalkan satu istri dan dua anak. Anak pertama baru berumur dua tahun, dan yang kedua masih bayi, baru enam bulan.
Putrinya yang kedua juga disebut belum sempat melihat ayahnya. Rencananya Yonathan baru berencana pulang pada Desember nanti. Sekaligus merayakan natal bersama.
"Mereka masih kecil-kecil, kasihan, belum paham apa yang terjadi," ucapnya.
Ia berharap pihak kepolisan dan TNI bisa menangkap sang pelaku. Harapannya, tak adalagi pengabdi seperti Yonathan yang mengalami nasib yang sama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
PSM Tanpa Tavares: Ujian Berat Lawan Arema, Momentum Kebangkitan atau Terpuruk?
-
Bone Memanas: Ketua DPRD 'Lawan' 35 Anggota Dewan, Konflik Internal Pecah!
-
PSM vs Arema FC: Ahmad Amiruddin Optimis Raih Poin Penuh, Tapi..
-
Dugaan Korupsi Dana Hibah BAZNAS Makassar Naik Penyidikan, Siapa Tersangka?
-
GIIAS Makassar 2025 Hadir di Venue Baru: Lebih Besar, Lebih Digital, dan Lebih Seru!