SuaraSulsel.id - Terduga teroris yang ditembak mati di Kota Makassar ternyata pernah melakukan pelemparan bom kepada Menteri Pertanian Syaril Yasin Limpo (SYL) yang kala itu masih menjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tahun 2013 silam.
Hal tersebut diungkapkan, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan melalui sambungan telepon pada Kamis petang ini.
"Inisialnya MT. Betul, terduga merupakan eks napi pelemparan bom di acara Syahrul pada 2013. Vonisnya tiga tahun dulu," katanya.
Dia menjelaskan, MT merupakan terduga teroris dari kelompok yang sama dengan pelaku bom bonuh diri di depan gerbang Gereja Katedral Makassar. Yakni, kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berada di Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Baca Juga: Olah TKP, Polisi Sterilkan Rumah Terduga Teroris di Makassar
"Jaringan yang sama dengan pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar. Kelompok Villa Mutiara yang mana kita tahu jaringan JAD dan ISIS," kata dia
"Untuk secara detailnya, tim Densus yang kembangkan data-datanya," tambah Zulpan.
Masih menurutnya, MT ditembak mati oleh Tim Densus 88 Antiteror lantaran melawan petugas saat akan ditangkap. Kala itu, MT menyerang petugas secara agresif dengan menggunakan senjata tajam jenis parang yang digenggam di kedua tangannya.
"Menyerang petugas dengan parang panjang. Parang digunakan di tangan kiri dan kanan dan menyerang secara membabi buta. Petugas mencoba menghentikan dengan memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan. Sehingga dengan terpaksa diambil tindakan tegas dan terukur dan meninggal di rumah sakit," katanya.
Kekinian jenazah MT pun telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Andi Mappaodang Makassar. Yang kemudian akan diserahkan kepada keluarga untuk dapat dimakamkan.
Baca Juga: Kronologis Terduga Teroris Ditembak Mati saat Serang Polisi Pakai Parang
"Kan sudah meninggal. Ya dihubungi keluarganya buat apa divisum dan autopsi. Yang bersangkutan kan terduga teroris. Sesuai dengan keyakinan ya dihubungi kelurganya untuk dimakamkan," katanya.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
-
Wanita ML di Makassar Tewas, Polisi: Ditemukan Tergantung di Kamar Mandi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Aklamasi Ketua IKA Fakultas Hukum, Munafri Ajak Unhas Berkolaborasi Bangun Kota Makassar
-
Tragis! Kebakaran Dini Hari di Tallo Renggut Nyawa Lansia, 10 Rumah Ludes
-
Semangat Baru Muhammadiyah Sulsel: Bangun Gedung 13 Lantai
-
3 Wisatawan Asal Wajo Meninggal Dunia di Pantai Harapan Ammani Pinrang
-
Rahasia Desa Wunut Klaten Berdaya dengan BRI dan Sejahterakan Warganya