SuaraSulsel.id - Pimpinan Jemaah An-Nadzir Ustadz Samiruddin Panemmui mengatakan, jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) rencananya akan mulai puasa pertama Ramadan pada Senin 12 April 2021.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil pemantauan tim sembilan yang telah dibentuk jemaah An-Nadzir. Tugasnya memantau bulan. Menggunakan beberapa parameter untuk dapat mengetahui awal Ramadan.
Pertama-tama, jemaah An-Nadzir tetap mengacu pada hadis Nabi Muhammad SAW agar mengetahui bulan Syaban. Yaitu bulan dimana nabi memperbanyak berpuasa.
"Untuk mengetahui awal Ramadan itu dari bulan Syaban. Untuk mengetahui bulan Syaban itu dari bulan Rajab. Itu yang kedua ya," kata Samiruddin kepada SuaraSulsel.id, Jumat 9 April 2021.
Baca Juga: Jemaah An-Nadzir Sulsel Rencana Mulai Puasa Ramadhan Senin 12 April 2021
Samiruddin menjelaskan, dalam melaksanakan pemantauan bulan, yang utama untuk dipantau jemaah An-Nadzir adalah menentukan tiga purnama. Yaitu, purnama ke-14, 15 dan purnama ke-16.
"Itu kan cuma sedikit perbedaannya antara purnama ke 14, 15 dan 16. Itu yang harus kita tentukan, kemarin kan kita sudah tentukan," jelas Samiruddin.
Dari situ, kata Samiruddin, pihaknya kemudian mulai menghitung purnama ke-16 hingga tiga purnama terakhir, yakni purnama ke-27, 28 dan purnama ke-29. Tujuannya, adalah untuk mengamati terbitnya bulan di subuh hari.
"Kita star dari purnama ke-16. Sampai hari ini, itu sudah masuk tadi yang ke-27 Syaban. Jadi memang sudah mulai terbit cuma memang sekarang ini mendung, itu metologi kita dalam memantau bulan," kata dia.
"Pada ke-27, 28 dan 29, Itu kita amati lagi jam terbitnya bulan di subuh hari sambil melihat bayangannya ketika cerah. Tapi sekarang kan agak kurang ini, karena cuaca kurang mendukung. Itu ada bayangan-bayangan bulan ketika bayangannya empat berarti tiga lagi, ketika tiga berarti dua lagi dan seterusnya," tambah Samiruddin.
Baca Juga: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumut Tetapkan Awal Ramadan 12 April
Setelah itu, jemaah An-Nadzir kemudian mengaitkan pemantauan bulan tersebut dengan sejumlah fenomena alam. Seperti adanya hujan, angin, guntur dan kilat sebagai tanda pergantian bulan.
"Dan yang paling terakhir itu, memang tanda pergantian bulan adalah tanda pasang kondak air laut atau pasang puncaknya itu," terang Samiruddin.
Dari sejumlah parameter yang telah dilakukan oleh tim sembilan yang dibentuk, kata Samiruddin, Jemaah An-Nadzir memperkirakan penetapan bulan Ramadhan kali ini akan jatuh pada Senin 12 April 2021 nanti.
"Berdasarkan pengalaman kita selama ini, estimasi sekarang ini. Insyaallah mungkin nanti puasanya kita itu hari Senin tanggal 12 April. Tapi itu estimasi dari sekarang ya, nanti kita akan putuskan dalam musyawarah tim pada Ahad pagi," beber Samiruddin.
Berita Terkait
-
Warisan 'Nama' Moerdiono Buat Iqbal Ramdhan, Sederhana tapi Punya Makna Besar
-
Mokel: Arti, Asal Muasal, dan Hukumnya dalam Islam
-
Tebar Kebaikan, Ceres Sumbangkan Dana untuk Penyandang Disabilitas
-
Ramadhan Memberi: Apa Peran Olymp Trade?
-
Refleksi Festival Ramadan 1445 H: Pemberian Takjil Hingga Paket Untuk Warga Palestina
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming