SuaraSulsel.id - Aparat gabungan menemukan alat hisap sabu-sabu saat menggelar sidak di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Kota Makassar, Rabu malam (7/4/2021). Alat hisap tersebut ditemukan di salah satu kamar tahanan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Sulsel Edi Kurniadi mengatakan razia dilakukan di Lapas dan Rutan Makassar. Untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari para tahanan yang berada di kamar itu, tidak ada satu pun yang mau mengaku sebagai pemilik alat bekas hisap tersebut. Oleh karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan polisi untuk mendalami temuan itu.
"Kalau soal lolosnya lewat mana? itulah keterbatasan kami. Apalagi kami belum punya alat untuk mendeteksi barang narkoba seperti itu," kata Edi.
Baca Juga: Pemkot Makassar Diminta Lakukan Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Pulau
Petugas juga menemukan berbagai benda yang dinilai tidak layak untuk berada di dalam penjara. Seperti pisau, alat cukur bulu, dan kartu remi.
"Kita tidak memungkirinya, karena memang kondisinya over kapasitas dan hampir 60 persen isinya adalah napi narkoba," kata dia.
"Makanya kita lakukan terus-menerus razia karena tidak menutup kemungkinan ada pengendalinya masih dari dalam lapas," tambah Edi.
Menurut Edi, sidak akan terus dilakukan dalam beberapa waktu kedepan. Sebab ia berharap semua tahan dapat fokus untuk beribadah saat memasuki momentum bulan suci Ramadan mendatang.
"Kami harap begitu, dan semoga bulan suci nanti. Semua yang ada di sini tidak ada lagi," ujar Edi.
Baca Juga: Sekretariat IPMIL Luwu Dilempari Bom Molotov, Satu Motor Hangus Terbakar
Kepala Kesatuan Pengamanan, Dian Eka Junianto menambahkan bahwa dalam sidak ini pihaknya membentuk dua tim. Untuk menyasar dua Blok hunian khusus narkotika, yakni Blok F dan G.
"Langkah ini merupakan komitmen kita bersama untuk terus menciptakan lingkungan yang Zero Halinar. Dari semua proteksi yang kami lakukan, kemungkinan penyelundupan pasti akan terus ada. Hal inilah yang terus kita antisipasi, salah satunya lewat kegiatan sidak gabungan," tambah Dian.
Dari hasil sidak gabungan, katanya, tim menyita beberapa barang seperti pisau cukur, silet, sendok besi, ikat pinggang dan sikat gigi yang telah dimodifikasi.
"Meskipun demikian proteksi untuk barang yang masuk dan keluar akan terus diperketat. Harapan kami situasi Rutan tetap aman dan kondusif serta bebas dari Halinar," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta