SuaraSulsel.id - Jelang Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah, Pemkot Makassar, Bulog, dan PD Pasar Makassar Raya melakukan Operasi Pasar di 10 titik pasar tradisional.
Operasi pasar ini untuk menekan lonjakan harga dan menjaga kestabilan harga di pasaran. Terutama di pasar-pasar tradisional dan modern.
Direktur Utama PD Pasar Makassar Basdir yang ikut memantau operasi menjelaskan, target utama operasi pasar adalah kebutuhan pokok masyaraka. Seperti beras, gula, minyak, dan kebutuhan lain jelang ramadan.
"Tentu kami mensupport untuk menghindari oknum pedagang yang jadi penimbun. Dan kami juga kerjasama dengan pihak kepolisian unit ekonomi dari Polrestabes Makassar. Untuk antisipasi hal tersebut baik dari ketersediaan dan stabilitas harganya," lanjut Basdir.
Menurutnya ini akan dilaksanakan secara rutin hingga Idul Fitri dan jadi bahan laporan ke Satgas pangan.
"Untuk pengawasan dan monitoring harga sebenarnya kami punya pegawai di tiap pasar yang tiap hari melaporkan perkembangan stabilitas harga dan ketersediaanya. Insyaallah ini juga akan kami laporkan ke Satgas Pangan," ujarnya.
Direktur Operasional PD Pasar Makassar Saharuddin Ridwan mengatakan, persiapan jelang ramadan adalah selain pemantauan harga-harga juga menata pedagang agar tetap berjualan dalam kawasan pasar untuk mencegah kemacetan.
"Selama belum ada petunjuk dari Pemkot Makassar, jadwal buka dan tutup pasar tetap normal seperti biasa. Tapi yang penting adalah tiap kanit itu melaporkan perkembangan harga-harga dan pemantauan rutin agar tidak ada pedagang kita yang berjualan di jalan hingga membuat kemacetan," ujarnya.
Sebelumnya, Since Erna Lamba Kepala Biro Ekonomi Pemprov Sulsel, juga menyampaikan ada beberapa rekomendasi Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Remaja di Makassar Dikeroyok Dalam Warnet, Terekam CCTV
"Memastikan ketersediaan pasokan di setiap kabupaten kota dan desa, dilakukan kerjasama antar daerah di kebutuhan pokok secara kontinyu dengan harga yang wajar," ujarnya pada kegiatan High Level Meeting TPID bersama Bank Indonesia.
Since menambahkan akan dibentuk Satgas Pangan yang akan melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional dan modern untuk memastikan kewajaran harga dan menghindari tindakan yang dapat memicu kenaikan harga.
Operasi akan dilakukan secara rutin ke 10 pasar yang akan jadi target operasi yakni Pasar Terong, Pabaeng-baeng Barat dan Timur, Pasar Panakkukang, Pasar Pannampu, Pasar Maricaya, Pasar Parangtambung, Pasar Cendrawasih, Pasar Mandai dan Pasar Daya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Persijap Siapkan Gaya Main Agresif untuk Redam Kekuatan PSM Makassar
-
PSM Dihantui Badai Cedera! Mampukah Taklukkan Persijap?
-
AgenBRILink Miliknya Kini Sukses, Berikut Kisah Sukses Sony Pranata
-
Kemenko Polkam Gandeng Pemerintah di Sulsel Perkuat Tata Kelola Data
-
Tim Andalan Sulsel Beri Bantuan ke Mantan Prajurit Kopassus