SuaraSulsel.id - Wacana jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode ternyata mendapat respons dan dukungan dari komunitas pemuda di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Talaud Samuel Budy Suyanto Matoneng mengaku mendukung Jokowi menjabat tiga periode sebagai Presiden RI.
Alasannya, Jokowi berhasil mengamankan perayaan paskah di Indonesia.
“Ini merupakan suatu keberhasilan yang patut diapresiasi,” kata Suyanto Matoneng kepada BeritaManado.com -- jaringan Suara.com Minggu 4 April 2021.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Menteri Sosial Tri Rismaharini Gerak Cepat
Suyanto Matoneng juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah berkomitmen memberantas terorisme dan radikalisme sampai ke akar-akarnya.
“Hal ini telah dibuktikan, Presiden Jokowi adalah satu-satunya yang berani membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dan HTI,” ungkapnya.
Jika Pemilihan Presiden tahun 2024 nanti, Suyanto Matoneng mengatakan Jokowi dan Prabowo Subianto bisa berpasangan. Pasti dapat menciptakan Indonesia yang damai tanpa radikalisme dan terorisme.
“Indonesia pasti akan lebih aman dan stabil ketika dipimpin oleh Jokowi dan Prabowo,” tandasnya.
Jokowi Tegaskan Tidak Tertarik
Baca Juga: Dokter Tirta Kasihan Lihat Atta Halilintar Terpojok Gara-gara Jokowi
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatakan tidak berminat maju kembali menjadi presiden untuk periode ketiga.
Jokowi menegaskan, Undang-Undang Dasar 1945 tekah mengatur masa jabatan presiden hanya maksimal dua periode.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama-sama," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Pernyataan Jokowi menjawab kecurigaan yang dilontarkan pendiri partai Ummat Amien Rais terkait adanya skenario agar Jokowi bisa terpilih lagi hingga tiga periode.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memastikan kecurigaan terhadapnya menjabat presiden tiga periode tak bakal terjadi.
"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik sikap saya tidak berubah," ucap dia.
Berita Terkait
-
Menteri Prabowo Masih Anggap Jokowi Sebagai Bos, PKS Wanti-wanti: Tak Boleh Ada Matahari Kembar
-
Jokowi Kenang Momen Disuruh-suruh Titiek Puspa: Menteri Saja Gak Ada yang Berani
-
Jokowi Siap 'Bertarung' di Pengadilan, Gugatan Esemka Jadi Sorotan
-
Isi Surat Hasto PDIP di Penjara: Prabowo Terpaksa Efisiensi karena Jokowi Salah Urus Negara!
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta