Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 05 April 2021 | 11:36 WIB
Mensos Risma sambangi posko pengungsi warga terdampak kebakaran kilang Balongan. (Dok. Kemensos)

SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan sejumlah menteri untuk segera melakukan penanganan bencana banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Panglima TNI dan Kapolri untuk secara cepat melakukan evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana," ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 5 April 2021.

Sebelumnya, Kepala Negara telah memperoleh laporan lengkap terkait bencana tersebut dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo.

Menindaklanjuti hal itu, Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk bergerak cepat. Memastikan hadirnya pelayanan kesehatan dan ketersediaan logistik yang baik di lapangan. Serta memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi.

Baca Juga: Detik-Detik Jembatan Ahmad Yani Ambruk Saat NTT Banjir, Tenggelam ke Sungai

Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas para korban yang meninggal dunia dalam musibah tersebut.

"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Saya memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak yang ditimbulkan dari bencana ini," tuturnya.

Peningkatan curah hujan di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Presiden mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaannya.

"Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," tandasnya.

Baca Juga: Gegara Kenal Dekat Jokowi, Atta-Aurel Diberi Pengecualian Prokes Covid-19?

Load More