Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Sabtu, 03 April 2021 | 13:25 WIB
Pelajar merakit alat pendeteksi COVID-19 karya Universitas Gadjah Mada GeNose C19 di SMK SMTI Yogyakarta, Rabu (3/3/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kota Makassar akan menggunakan alat deteksi awal Covid-19 produksi Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose C19.

Hal ini disampaikan Koordinator GeNose Perwakilan Sulawesi Darwis.

"Pada  7 April ada pemakaian GeNose di Balaikota. Kami diundang oleh pak Danny Pomanto sebagai Wali Kota. Ini adalah bentuk kepercayaan beliau agar program Makassar Recover bisa terlaksana baik," kata dia, Jumat (2/4/2021) malam.

Darwis memaparkan sejumlah keunggual Genose C19. Dia meyakinkan bahwa alat tersebut, hasilnya dapat dipercaya dan tidak dapat dimanipulasi.

Baca Juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Belum Wajibkan Tes GeNose C19

Kemudian soal harga, ia mengklaim sangat terjangkau. Mereka yang telah memeriksakan diri menggunakan GeNose C19, pastinya mendapatkan surat keterangan atau data lengkap dengan fotonya. Tertampil juga barcode dengan PCR.

"Tahap awal, pak Walikota Makassar mengambil 10 unit Genose lengkap dengan filter, komputer, dan barcode. Rencananya akan disebar ke puskesmas dengan menempatkan kontainer," kata Darwis.

"Kami juga didampingi oleh tenaga kesehatan yaknj Argentum yg di semprot Clinoptilolit free 250 paket. Unhas juga berencana pakai. Kabupaten lain juga seperti Wajo, Sidrap dan Bantaeng."

GeNose, kata Darwis,  ampuh untuk mengetahui kesehatan masyarakat. Mengklasifikasikan mana sehat, penyintas (Covid-19), dan OTG.

Penggunaan GeNose C19 masuk dalam program Makassar Recover. Yakni penguatan imunitas, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Cara Pendaftaran dan Biaya Tes GeNose di Bandara Hang Nadim Batam

Anjuran sebelum dites GeNose, masyarakat diingatkan tak makan dan memakai parfum beberapa menit sebelumnya.

"Bagi masyarakat yang ingin dideteksi melalui alat Genose harus lebih dulu mengikuti anjuran. Yaitu tidak merokok, tidak makan dan tidak menggunakan wangian (parfum) setengah jam sebelum menggunakan alat. Kalau semua terpenuhi, setengah jam kemudian diambil hembusan nafas. Hasilnya bisa kelihatan setelah dua menit," ungkap Darwis.

Load More