Abbas menyimpulkan, bila setiap capres dikenal oleh masyarakat, saat ini diperkirakan kandidat yang paling tinggi potensinya memenangkan pertarungan adalah Ganjar Pranowo.
“Namun itu tentu membutuhkan kerja ekstra dari tim Ganjar untuk meningkatkan popularitasnya atau kedikenalannya yang masih relatif lebih rendah dibandingkan calon-calon lainnya,” kata Abbas.
Prabowo Kurang Meyakinkan
Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Prabowo Subianto menempati posisi dengan perolehan dukungan suara terbesar, meskipun tidak dengan angka yang meyakinkan.
Baca Juga: Jelang Paskah dan Ramadan, Ganjar Pranowo : Cinta Bersemi di Jawa Tengah
Dalam survei ini, SMRC mengajukan pertanyaan kepada warga siapa yang akan dipilih bila berlangsung pemilihan persiden saat ini, dalam tiga format pertanyaan: pertanyaan terbuka (top of mind, jawaban spontan, di mana warga menyebut nama tanpa membaca daftar nama), pertanyaan semi terbuka (di mana warga diberi daftar banyak nama calon presiden, tapi bisa juga menambahkan sendiri), dan pertanyaan tertutup (di mana warga diberi daftar 15 nama calon presiden tanpa bisa menambahkan nama lain).
Dalam pertanyaan ‘top of mind’, Jokowi mendapat suara terbanyak 15.2%, selanjutnya Prabowo Subianto (13.4%), Ganjar Pranowo (6.1%), Anies Baswedan (5.4%), dan Sandiaga Uno (3.1%). Calon-calon lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 44.2%.
Dalam format pertanyaan semi terbuka, Prabowo Subianto mendapat dukungan terbanyak 20%, disusul Anies Baswedan (11.2%), Ganjar Pranowo (8.8%), Sandiaga Uno (5%), Ridwan Kamil (4.8%), Basuki T Purnama (4.8%), AHY (3.5%), dan Tri Rismaharini (3.1%). Nama-nama lain di bawah 3%, dan yang belum tahu 17.6%.
Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama, Prabowo Subianto mendapat dukungan terbanyak (20.8%), disusul Anies Baswedan (13.1%), Ganjar Pranowo (12%), Sandiaga Uno (7.4%), Ridwan Kamil (6.7%), AHY (5.2%), Tri Rismaharini ( 5.2%), dan nama-nama lain di bawah 3%. Yang belum tahu 19.7%.
Menurut Abbas, meski Prabowo sementara berada di peringkat teratas, dukungan terhadap Prabowo belum meyakinkan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sindir Emak-Emak saat Naik Motor, Respons Ibu Ini Kocak!
“Untuk pertanyaan terbuka, Prabowo baru mendapat dukungan spontan 13.4%, jauh di bawah Jokowi pada 3 tahun menjelang Pilpres 2019, sekitar 30%,” kata Abbas.
Berita Terkait
-
Legislator PDIP 'Warning' Prabowo soal Evakuasi Warga Gaza, Singgung Negosiasi Turun Tarif Trump
-
Menteri Prabowo Masih Anggap Jokowi Sebagai Bos, PKS Wanti-wanti: Tak Boleh Ada Matahari Kembar
-
Sudah Ditemui Prabowo, Mardani PKS Puji Sikap Megawati dan PDIP Tetap Pilih di Luar Pemerintahan
-
Bantu Pelaku Usaha, Prabowo Akan Hapus Kuota Impor
-
Zulhas: Pertemuan Prabowo-Mega Selesaikan Separuh Perbedaan!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta