Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 01 April 2021 | 18:20 WIB
Kolase Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menunjukkan Ganjar Pranowo menjadi kandidat yang paling potensial untuk pemilihan presiden di 2024.

Namun itu harus didukung oleh tingkat popularitas yang sementara ini masih relatif lebih rendah. Jika dibandingkan para kandidat utama lain.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam acara rilis survei bertajuk “Kondisi Ekonomi-Politik 1 Tahun COVID-19: Penilaian Publik Nasional” yang dipresentasikan secara daring pada Kamis, 1 April 2021 di Jakarta.

Survei nasional SMRC itu dilakukan pada 28 Februari-8 Maret 2021 dengan melibatkan 1064 responden yang dipilih secara random (acak) dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error penelitian adalah ± 3.07%.

Baca Juga: Jelang Paskah dan Ramadan, Ganjar Pranowo : Cinta Bersemi di Jawa Tengah

Analisis tentang keunggulan Ganjar ini diperoleh melalui penghitungan berjenjang tentang peluang sejumlah calon yang memiliki tingkat popularitas tinggi.

Pertama-tama, SMRC mempelajari tingkat kedikenalan masing-masing tokoh capres. Terdapat tujuh tokoh yang dikenal lebih dari 50% warga: Prabowo Subianto (96%), Sandiaga Uno (83%), Anies Baswedan (81%), Agus Harimurti Yudhoyono (66%), Ridwan Kamil (62%), Puan Maharani (61%), dan Ganjar Pranowo (54%). Tokoh-tokoh lainnya dikenal hanya oleh maksimal 50% warga.

Kemudian di antara responden yang mengenal nama tujuh tokoh tersebut, ditanya siapa yang akan dipilih menjadi presiden.

Ternyata nama Ganjar selalu berada di peringkat teratas, bila nama Jokowi tidak disertakan.

Dalam simulasi semi terbuka dengan 42 nama capres, Ganjar mendapat dukungan terbesar 17.4%, selanjutnya Prabowo 14.4%, Anies Baswedan 13.3%, Sandiaga Uno 5.5%, Ridwan Kamil 4.6%, AHY 2.4%, dan Puan Maharani 0.8%.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sindir Emak-Emak saat Naik Motor, Respons Ibu Ini Kocak!

Jika jumlah calon dikurangi menjadi 15 nama, Ganjar unggul dengan dukungan 20.8%, disusul Anies 15.7%, Prabowo 14.2%, Ridwan Kamil 7.9%, Sandiaga Uno 7.2%, AHY 2.9%, dan Puan 1.6%.

Abbas menyimpulkan, bila setiap capres dikenal oleh masyarakat, saat ini diperkirakan kandidat yang paling tinggi potensinya memenangkan pertarungan adalah Ganjar Pranowo.

“Namun itu tentu membutuhkan kerja ekstra dari tim Ganjar untuk meningkatkan popularitasnya atau kedikenalannya yang masih relatif lebih rendah dibandingkan calon-calon lainnya,” kata Abbas.

Prabowo Kurang Meyakinkan

Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Prabowo Subianto menempati posisi dengan perolehan dukungan suara terbesar, meskipun tidak dengan angka yang meyakinkan.

Dalam survei ini, SMRC mengajukan pertanyaan kepada warga siapa yang akan dipilih bila berlangsung pemilihan persiden saat ini, dalam tiga format pertanyaan: pertanyaan terbuka (top of mind, jawaban spontan, di mana warga menyebut nama tanpa membaca daftar nama), pertanyaan semi terbuka (di mana warga diberi daftar banyak nama calon presiden, tapi bisa juga menambahkan sendiri), dan pertanyaan tertutup (di mana warga diberi daftar 15 nama calon presiden tanpa bisa menambahkan nama lain).

Load More