SuaraSulsel.id - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 2011-2014 Ansyaad Mbai menilai teroris di Indonesia ingin kembali menunjukkan eksistensinya. Pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Apalagi penyisiran teroris di Sulsel masif dilakukan akhir-akhir ini. Dimana puluhan orang telah ditangkap dalam operasi penggerebekan di beberapa tempat di Sulsel.
"Mereka ingin menunjukkan eksistensinya dan ingin balas dendam. Tujuan yang paling mereka tunggu sebenarnya adalah respons pemerintah yang digoreng sedemikian rupa dengan isu SARA," kata Ansyaad saat dikonfirmasi SuaraSulsel.id
Jika ditarik benang merahnya, kasus ini ada kaitannya dengan kasus pemboman gereja katedral di Solo dan Philipina. Pelakunya bisa saja dari kelompok yang sama.
Baca Juga: Diduga 2 Bomber Gereja Katedral Makassar, Terekam CCTV Naik Motor
Apalagi, kata Ansyaad, pelaku pemboman di Philipina juga merupakan terorisme dari Sulawesi Selatan kala itu. Dimana keduanya suami istri.
Ia mengatakan gereja adalah sasaran favorit para teroris. Anggapan mereka adalah Islam terpuruk karena kelompok non muslim.
Selain itu sasaran mereka adalah pemerintah dan pihak kepolisian.
"Ada kaitannya dengan Gereja Katedral di Solo dan Philipina. Gereja jadi favorit sasaran mereka karena mereka ingin perjuangkan bahwa Islam ini terpuruk dari kelompok non muslim," jelasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar telah teridentifikasi.
Baca Juga: Cosmas, Sosok Penyelamat Dibalik Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar
"Inisialnya L bagian dari kelompok yang sudah diamankan sebelumnya. Pernah melakukan operasi di Solo tahun 2018," kata Sigit usai meninjau Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Berita Terkait
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Review 12 Strong: Kisah Heroik Pasukan Khusus AS Pasca Peristiwa 11/09/2001
-
Cek Fakta: Penghancuran Masjid Tempat Teroris Menyusun Rencana
-
Waspada! BNPT Ungkap Keresahan Sosial Jadi Celah Rekrutmen Teroris
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa