SuaraSulsel.id - Pelaksana tugas Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Rachel L. Cooke mengatakan masyarakat dan pemerintah mempunyai tanggung jawab dalam menghentikan kekerasan seksual.
"Kita semua harus terlibat dalam upaya menghentikan kekerasan seksual. Upaya tersebut harus menyatukan perempuan dan pria dalam menghentikan kekerasan seksual," ujar Rachel L. Cooke dalam diskusi mengenai kekerasan seksual di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021.
Rachel mengatakan statistik kekerasan seksual di Indonesia sungguh memilukan.
"Setiap 40 menit, seorang gadis atau perempuan dewasa di Indonesia menjadi korban dari kekerasan seksual, hampir 1 dari lima orang perempuan di Indonesia mengalami kekerasan seksual secara fisik dari teman internet selama hidup mereka," kata dia.
Baca Juga: Naksir Satpol PP Perempuan, Tandianus Malah Ditangkap Polisi
Sekitar 50 persen di Indonesia mengalami pelecehan seksual di tempat publik, ujar Rachel L. Cooke.
"Saya dengar bahwa kekerasan seksual merupakan isu yang terkait dengan perempuan," kata dia.
Tapi itu salah, lanjut Rachel, bahwa isu kekerasan seksual juga mempengaruhi semuanya baik itu perempuan dan pria.
"Kita terkadang melupakan bahwa pria juga dapat menjadi korban dari kekerasan seksual. Satu dari 10 pria di Indonesia mengalami pelecehan seksual di ruang publik," ujar dia.
Karena adanya tekanan yang mereka dapatkan, biasanya pria yang mengalami pelecehan seksual memilih untuk diam.
Baca Juga: Awas, Kurang atau Kelebihan Tidur saat Hamil Bisa Tingkatkan Tekanan Darah
"Bahkan meskipun kita tidak mengalami sendiri kekerasan seksual, tapi kita mempunyai ayah dan ibu, saudara laki perempuan teman maupun tetangga kita yang dapat mengalami kekerasan seksual," kata dia.
Itu adalah tugas semua pihak untuk menghentikan kekerasan seksual kepada masyarakat termasuk generasi muda di masa yang akan datang.
"Upaya perjuangan untuk menghentikan kekerasan seksual itu tidak mudah. AS mempunyai sejarah panjang dalam gerakan untuk menghentikan kekerasan seksual. Upaya menghentikan kekerasan seksual membutuhkan regulasi yang mendukung" kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Geger! Mantan Sekda Sulsel Tagih Gaji 8 Miliar, Pemprov: Dasar Hukumnya Mana?
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
-
Presiden Prabowo: 4 Pulau Milik Aceh!
-
Rupiah Terancam Rp16.600 Akibat Konflik Iran-Israel: Investor Panik Cari Aset Aman
-
19 Kantor Bank di Sulawesi Selatan Tutup, Apa yang Terjadi?