SuaraSulsel.id - Rumah Adat Kerajaan Bone atau Bola Soba, di Jalan Latenritatta, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hangus terbakar. Peristiwa terjadi pada Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 02.30 WITA.
"Iya terbakar, Bola Soba yang terbakar. Kami terima telepon dari pemadam," kata Kepala Bidang Pencegahan Dinas Damkar Penyelamatan Kabupaten Bone, Akbar.
Api berhasil dipadamkan setelah personel pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api. Ada enam unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan.
"Api kami padamkan kurang lebih setengah jam. Sesudah itu ada namanya proses pendinginan. Pendingan itu baru selesai tadi pukul 08.30 WITA," ujarnya.
Baca Juga: Catat Perkembangan Baik, Data Stunting di Pontianak Jadi Percontohan
Dalam peristiwa ini, kata Akbar, hampir seluruh komponen Bola Soba habis terbakar. Yang tersisa tinggal tiang rumah saja.
"Terbakar semua. Yang tinggal tiang-tiangnya saja yang masih tegak berdiri karena kayunya kuat, kayu pilihan. Cuma atap dan semuanya sudah rubuh terbakar," ungkap Akbar.
Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran yang telah menghanguskan Rumah Adat Kerajaan Bone alias Bola Soba tersebut.
"Kalau penyebab itu kami belum ketahui. Karena itu domain dari institusi lain untuk menyelidiki," tukasnya.
Sementara itu, Kapolres Bone, AKBP Try Handoko mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sedang dilakukan.
Baca Juga: Supaya Kamu Lebih Produktif, Coba 5 Tips Atasi Kebiasaan Ngaret Ini!
"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi. Jadi masih dalam penyelidikan," katanya.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga meminta Polda Sulsel bisa menyelidiki kebakaran tersebut.
Sudirman juga menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa bangunan cagar budaya tersebut.
"Tentu kami prihatin atas kejadian itu. Bola Soba itu kan sejarah kearifan lokal kerajaan. Tim dari Polda sudah turun untuk menyelidiki," katanya.
Menurutnya, kejadian itu menjadi duka bagi masyarakat Kabupaten Bone. Ia berharap, dokumen-dokumen penting yang terdapat di bangunan itu bisa terselamatkan.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Kenapa Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran? Ini Penjelasan PT KAI
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi