SuaraSulsel.id - Musibah gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang mengguncang Sulawesi Barat pada Januari 2021 masih menyulitkan kehidupan warga korban gempa Sulbar sampai hari ini.
Gempa tidak hanya merusak fasilitas mereka. Namun juga memberikan beban moril. Beberapa warga kehilangan sumber mata pencarian.
Sejak terjadinya Gempa Bumi menimpa Sulawesi Barat, Dompet Dhuafa telah melakukan upaya penyaluran bantuan baik evakuasi maupun donasi kepada para penyintas gempa yang terletak di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, guna mengurangi beban warga.
Dompet Dhuafa kembali menyalurkan bantuan berupa sembako di 3 lokasi. Yaitu Dusun Samalio Utara dan Dusun Samalio Induk, Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar. Serta di sekitar posko Dompet Dhuafa di Majene.
Baca Juga: Ajaib! Saat Kesulitan, Mata Air Mendadak Muncul di Pengungsian Gempa Majene
Ada 200 paket sembako yang salurkan kepada para penyintas 3 tempat tersebut. Bantuan kemanusiaan ini berasal dari para donatur individu maupun kelompok serta para charity partner Dompet Dhuafa.
"Pemberian paket sembako itu dilakukan untuk mengurangi beban ekonomi mereka," kata Syarif, Koordinator Bidang Sosial dan Kemanusiaan Dompet Dhuafa Sulsel, Selasa 16 Maret 2021.
Adapun penyaluran bantuan paket sembako itu di antaranya berupa beras, minyak goreng, kopi, ikan sarden, biskuit, teh dan gula pasir.
Pendistribusian bantuan sembako itu dibantu oleh relawan Dompet Dhuafa dengan mendatangi korban yang terdampak.
"Kami berharap bantuan paket sembako itu dapat memenuhi ketersediaan pangan keluarga," katanya.
Baca Juga: ACT Mulai Pembangunan Hunian Nyaman Terpadu untuk Pengungsi Gempa Sulbar
Berita Terkait
-
Kolaborasi Dompet Dhuafa - RS Mata Achmad Wardi Berikan Operasi Katarak Gratis bagi Masyarakat Pulau Panjang
-
Jadi Rumah Sakit Berbasis Wakaf Pertama di Asia, RS Mata Achmad Wardi Dilengkapi Berbagai Fasilitas Kesehatan Terbaik
-
Beberapa Manfaat Berwakaf Meskipun Hanya Sekali
-
Mengenal Wakaf Saham: Keunggulan, Legalitas, dan Praktiknya di Indonesia
-
Peduli Palestina, Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater dan Musikal Bertajuk Tanah yang Terpenjara
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis