Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 10 Maret 2021 | 15:20 WIB
Banjir merendam puluhan rumah warga di Kabupaten Jeneponto / [KabarMakassar.com]

SuaraSulsel.id - Banjir merendam puluhan rumah warga di Kelurahan Benteng, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

Banjir akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Allu, Rabu 10 Maret 2021.

Kapolsek Bangkala Iptu Asrullah mengatakan ketinggian banjir mencapai 120 Cm. Banjir bertambah parah setelah Sungai Allu meluap.

"Banjir ini terjadi akibat air Sungai Allu meluap dengan tinggi sekitar 120 Cm. Sehingga menyebabkan puluhan rumah warga menjadi korban banjir," ungkap Asrullah kepada KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com

Baca Juga: Lahan Terdampak Banjir, Petani di Tuban Bisa Dapat Ganti Rugi dari AUTP

Asrullah menambahkan meluapnya Sungai Allu juga berdampak pada beberapa kelurahan lainnya.

"Tentunya banjir kali ini merendam sekitar dua kelurahan dan puluhan rumah warga yang menjadi korban," katanya.

Asrullah menuturkan, meski rumah warga terendam air luapan sungai, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing sembari menunggu banjir surut.

"Kami akan tetap mengawasi warga dan kami sudah menghubungi pihak BPBD untuk diungsikan jika banjir tetap terjadi," pungkasnya.


Mengutip dari terkini.id, Jeneponto diguyur hujan sejak kemarin. Dampaknya Desa Kalimporo dan Kelurahan Benteng di Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto dilanda banjir.

Jalan poros di Kecamatan Bangkala sudah tergenang air setinggi kurang lebih 50 cm dan Puskesmas Allu juga sudah tergenang air.

Baca Juga: Belasan Gardu Listrik di Karawang Kebanjiran Lagi

“Iya di Kelurahan Benteng, Kecamatan Bangkala, Puskesmas Allu,” kata Irmawati Zainuddin, Wakil Ketua I DPRD Jeneponto.

Irmawati memperkirakan banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi sehingga air sungai meluap.

“Sudah sejak kemarin hujan deras, sehingga debit air naik sehingga meluap, semoga hujan cepat redah sehingga air bisa surut cepat,” harapnya.

Load More