SuaraSulsel.id - Hujan yang terus mengguyur Kota Makassar sejak Senin malam membuat sejumlah daerah mulai kebanjiran. Ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.
Dari hasil pantauan SuaraSulsel.id, banjir terjadi di Perumahan Kodam III Paccerakkang, Kompleks BTN CV Dewi, Jalan Juanda, Jalan Ir Sutami, dan Jalan Swadaya.
Kepala BPBD Kota Makassar Muhammad Rusli mengatakan, sejumlah wilayah sudah melaporkan banjir. Namun, sejauh ini masih bisa diantisipasi.
"Artinya masih cepat surut. Belum masuk rumah warga," kata Rusli, Rabu, 10 Maret 2021.
Menurutnya genangan terjadi akibat buruknya saluran air. Jika hujan tidak berhenti hingga malam hari, maka dipastikan banjir akan terjadi.
"Yang kami antisipasi BTP, Kodam III, Manggala, dan Swadaya. Ini yang paling cepat naik (air) saat hujan," jelasnya.
Saat ini sudah ada 100 relawan yang siaga. Peralatan juga disiapkan, seperti perahu karet untuk evakuasi jika air terus naik.
Rusli juga mengimbau agar warga bisa mengantisipasi pohon tumbang. Begitu pun dengan waduk di Kolam Regulasi Nipah-nipah dan Pampang. Elevasi air sudah menuju level waspada.
"Ada beberapa laporan pohon tumbang dan juga air di waduk naik. Kami imbau warga supaya tetap waspada dan hati-hati," jelas Rusli.
Baca Juga: Dua Waduk Akhir 2021 Rampung, Wagub DKI: Tak Signifikan Atasi Banjir
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar Siswanto mengatakan hujan ringan hingga lebat akan terus turun hingga malam hari. Angin kencang dan petir juga akan menghantam sejumlah wilayah.
Pada pagi hari, hujan ringan terjadi di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Kemudian hujan sedang hingga lebat akan terjadi di wilayah Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Selayar.
Lalu, siang hingga sore hari, hujan sedang dan lebat ada di wilayah Makassar, Gowa, sebagian Sinjai, Selayar, Masamba, Malili. Kecuali wilayah berawan ada di wilayah Sengkang, Watampone, Watansoppeng, Sidenreng, Enrekang, Pinrang.
Pada malam hari hujan ringan terjadi di wilayah Selayar, sebagian Makassar, Gowa, Takalar.
Siswanto juga mengingatkan untuk ketinggian gelombang laut mencapai 1.25 hingga 2.5 m terjadi di perairan Pare-Pare, perairan Spermonde Pangkep bagian barat, perairan Spermonde Pangkep, perairan Spermonde Makassar bagian barat, perairan Spermonde Makassar.
Kemudian, di Teluk Bone bagian selatan, perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa bagian utara, perairan Pulau Bonerate- Kalaotoa bagian selatan, dan Laut Flores bagian timur.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tulus Persembahkan 10 Lagu Hits di Unimerz Festival 2025
-
Wakil Sulsel di Miss Universe, Dea Geraldine Angkat Derajat Pengrajin Lokal Hingga Go Global
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena