SuaraSulsel.id - Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menelusuri dugaan pemalsuan Surat Keputusan (SK) DPC Demokrat saat menghadiri Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Menurut Ketua Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe, ada beberapa mantan Ketua DPC Demokrat asal Sulsel yang menghadiri KLB.
Mengutip dari terkini.id -- jaringan suara.com, diduga Anggota DPC yang menghadiri KLB Demokrat menggunakan SK palsu mengatasnamakan DPC.
"Tim hukum kami sedang mengumpulkan data. Karena ada banyak mantan ketua DPC yang sudah tidak aktif hadir di KLB mengatasnamakan DPC," ungkap Ulla sapaan akrabnya, di Kantor DPD Demokrat Sulsel, Selasa 9 Maret 2021.
Baca Juga: Solid Dukung AHY, Demokrat Kota Magelang Dicatut Hadiri KLB Deli Serdang
Meski ada sejumlah orang diduga kuat menggunakan SK palsu, namun Ulla belum mau membeberkan nama-namanya. Sebab tim hukum Demokrat Sulsel sedang mengumpulkan data.
"Sampai saat ini ada 4 sampai 5 orang yang terindikasi hadir dengan menggunakan data palsu. Yang jelas secara hukum itu pemalsuan dan itu masuk tindak pidana," ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Ulla menegaskan, akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. "Kalau buktinya sudah ada, minggu depan kita akan laporkan ke polisi," pungkasnya.
Empat Ketua DPC Demokrat di Sulawesi Selatan terindentifikasi hadir dalam Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat kubu Moeldoko di Sumatra Utara.
Masing-masing Andi Insan Tanri (Ketua Demokrat Kabupaten Sidrap), Andi Haeruddin (Ketua Demokrat Kabupaten Barru), Andi Muhammad Ridha (Ketua Demokrat Kabupaten Pangkep) dan Ikrar Ihsan (Ketua Demokrat Kabupaten Takalar).
Baca Juga: Demokrat Kubu Moeldoko Sebut Duit dari Nazaruddin ke Kader untuk Transport
Ikrar Ikhsan, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Takalar diduga diiming-imingi duit untuk hadir dalam Konferensi Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara. Proses pemecatannya sedang dilakukan oleh DPD Demokrat Sulsel.
Berita Terkait
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Setuju RUU TNI Disahkan, tapi Fraksi Demokrat Ungkit Nama SBY soal Reformasi ABRI, Kenapa?
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025