SuaraSulsel.id - Akhir-akhir ini beredar sebuah video rekaman lama pernyataan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tengah menyampaikan pidatonya terkait kisruh di internal PKB pada 2008 silam.
Saat panas-panasnya konflik PKB ini, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai presiden dan wakilnya Jusuf Kalla. Video tersebut viral di media sosial sebab Gus Dur menyebut SBY terlibat kisruh PKB.
Video ini diunggah oleh akun Twitter @DiantyYasmin3. Dalam narasi unggahannya ia menyebut pidato Gus Dur itu disampaikan saat SBY menjadi Presiden RI.
Lantas akun @DiantyYasmin3 menyebut pidato Gus Dur itu merupakan karma SBY usai kepemimpinan putranya AHY di Partai Demokrat dikudeta oleh Moeldoko lewat KLB.
"Saat SBY menjadi Presiden, Gus Dur mengaku PKB yang didirikannya dicuri Muhaimin Iskandar yang dibantu SBY Karma itu nyata pa beye," cuit DiantyYasmin3.
Dikutip dari Makassarterkini.com, jejaring suara.com, bila dilihat dari video tersebut, Minggu 7 Maret 2021, tampak Gus Dur tengah tengah duduk di kursi roda sambil menyampaikan isi pidatonya.
Dalam pidatonya itu, Gus Dur mengatakan Muhaimin Iskandar telah mengambil dan mencuri PKB dibantu oleh pemerintah.
"Dalam menanggapi PKB yaitu yang diambil Muhaimin Iskandar, dicuri," ujar Gus Dur dalam video itu disambut sorakan sejumlah orang.
"Dicuri dengan bantuan pemerintah," kata Gus Dur.
Baca Juga: Saiful Mujani: Hasil Akhir Manuver Moeldoko Adalah Membunuh Partai Demokrat
Gus Dur juga pernah mengatakan kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla saat itu terlibat dalam konflik di partai besutannya.
"Ada orang luar yang ingin mengobok-obok PKB. Muhaimin (Ketua Dewan Tanfidz PKB Muhaimin Iskandar) itu hanya alat," kata Gus Dur di Kantor Pusat PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa 15 April 2008.
Gus Dur kemudian dengan tegas menyebut SBY dan JK sebagai orang luar yang dianggap tengah berupaya menghancurkan PKB.
"SBY dan JK orangnya! Mau apa?" ungkap Gus Dur.
Gus Dur juga mengungkapkan strategi untuk menghadapi SBY dan JK kala itu.
"Strategi saya ya blak-blakkan dan jujur," kata penggagas kiai kampung itu dengan nada santai.
Adapun persoalan Gus Dur dan SBY-JK tersebut hendak diselesaikan secara islah oleh Muhaimin Iskandar. Namun, Gus Dur menolak.
"Nggak perlu islah, kita jujur dan terbuka saja. Saya terus terang tidak mau berurusan lebih dengan Muhaimin," ujarnya.
Berita Terkait
-
Saiful Mujani: Hasil Akhir Manuver Moeldoko Adalah Membunuh Partai Demokrat
-
Agar Tak Malu Sama Tuhan, Denny Siregar Ingatkan SBY Tentang Gus Dur
-
58 Anggota DPRD Dari Demokrat di Kalbar Nyatakan Setia Kepada AHY
-
Tolak KLB Sumut, Demokrat Jateng Ucapkan Ikrar Setia Kepada AHY
-
Dipimpin AHY, Gatot Nurmantyo Ternyata Pernah Ditawarkan Kudeta Demokrat
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Satu Kertas Suara untuk Semua? Ide Gila dari Parepare Bisa Ubah Pemilu RI
-
Unik! Lomba Kaddo Minyak di Danau Unhas
-
Pemprov Sulsel Resmikan Penerbangan Bersubsidi ATR 72-500 MakassarBone
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Nasional Ketahanan Pangan 2025
-
4 Pencuri Mesin ATM Bank Sulselbar Ditangkap! Duit Habis Foya-foya