SuaraSulsel.id - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni telah menjalani vaksinasi Covid-19, kemarin.
Bupati Adnan membeberkan efek yang dia rasakan usai disuntik vaksin Covid-19. Adnan mengaku efek pertama yang dirasakan adalah rasa ngantuk kemudian cepat lapar.
"Efek usai divaksin bagi saya mengantuk. Dua jam setelah vaksin terasa sangat mengantuk," kata Adnan saat memberikan arahan pada Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI), Jumat 5 Maret 2021.
Adnan mengatakan program vaksinasi ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Vaksin ini untuk membentuk antibodi agar melindungi tubuh dari Covid-19.
"Vaksin pertama yang kita lakukan pada hari ini untuk merangsang antibodi keluar. Kemudian vaksin kedua itu akan membentuk antibodi yang dikuatkan setelah 28 hari usai vaksin," jelas Adnan.
Ia berharap jajaran Pemkab Gowa bisa menyukseskan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang sementara berjalan ini. Vaksinasi ini diprioritaskan untuk pelayan publik.
"Insyaallah vaksinnya aman dan mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan. Oleh karena itu, saya mengajak kita untuk ikut vaksin," harapnya.
Bupati Adnan mengatakan, kegiatan vaksinasi tahap kedua ini sebagai tindaklanjut program pemerintah pusat untuk membentuk kekebalan kelompok yang dilakukan bagi TNI, Polri, ASN, dan institusi pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat termasuk dirinya.
"Alhamdulillah pencanangan vaksinasi tahap kedua ini berjalan lancar dan hari ini saya bersama pak wabup ikut langsung melaksanakan vaksin setelah tahap pertama kemarin tidak lulus screening," ungkapnya.
Baca Juga: 10.441 Personel Polda Sumbar Bakal Disuntik Vaksin Covid-19
Pada kesempatan tersebut dirinya juga mengajak seluruh ASN maupun Non ASN lingkup Pemkab Gowa dan masyarakat untuk ikut langsung melakukan vaksin, apalagi akan ada sanksi jika kedapatan ASN menolak vaksinasi.
"Tentu untuk ASN yang menolak akan disanksi sesuai aturan yang ada," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!