SuaraSulsel.id - Jaringan instalasi pipa PDAM Mamuju Provinsi Sulawesi Barat masih dalam keadaan rusak akibat gempa. Hingga saat ini petugas PDAM masih melakukan perbaikan.
"Petugas PDAM Mamuju terus berupaya memperbaiki kerusakan instalasi pipa PDAM dalam kota Mamuju, karena banyak yang patah akibat gempa," kata Direktur PDAM Mamuju Muhammad Nur di Mamuju, Senin (1/3/2021).
Ia mengatakan petugas teknik PDAM Mamuju telah menggali tanah yang dianggap menjadi lokasi rusaknya instalasi pipa PDAM dalam kota Mamuju. Menurutnya, belum ada terget kapan akan selesainya perbaikan pipa PDAM Mamuju yang mengalami kerusakan namun akan terus berupaya dicari posisi pipa yang patah di bawah tanah yang rusak gempa agar dapat dilakukan perbaikan.
"Masih ada kerusakan pada sejumlah instalasi PDAM Mamuju sehingga air belum mengalir ke seluruh perumahan warga di kota Mamuju," ujarnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Sulbar Sebut Penanganan Pasca Gempa di Majene dan Mamuju Kacau
Ia mengatakan PDAM Mamuju juga masih berupaya memperbaiki kerusakan jaringan induk instalasi air PDAM Mamuju setelah terdampak gempa.
"Perumahan BTN yang paling padat di Mamuju yakni BTN Graha Nusa di Kelurahan Simboro belum sebagian belum dialiri instalasi PDAM Mamuju, akibat jaringan instalasi air di Desa Patti'di masih mengalami kerusakan akibat gempa," katanya.
Menurut dia, gempa Mamuju pada 15 Januari 2021 juga merusak instalasi air di sungai So'do Kali Mamuju, dan instalasi jaringan air PDAM Mamuju di Desa Pattidi juga rusak parah.
"Kami sudah berusaha memperbaiki jaringan PDAM Mamuju, semoga berhasil agar masyarakat Mamuju kembali mendapatkan pelayanan air bersih," tuturnya.
Ia meminta, masyarakat korban gempa Mamuju dapat bersabar karena kerusakan jaringan PDAM sementara diperbaiki. Sementara warga berharap instalasi air PDAM Mamuju dapat segera diperbaiki agar Mamuju dapat kembali normal.
Baca Juga: Ajaib! Saat Kesulitan, Mata Air Mendadak Muncul di Pengungsian Gempa Majene
"Air kebutuhan mendasar warga kalau air, semoga perbaikan instalasi air dapat segera selesai agar masyarakat dapat terbantu dan kembali beraktivitas setelah bencana gempa terjadi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Lucas Vazquez Akui Berdarah Sulawesi Barat, Siap Dinaturalisasi
-
Dari Hutan ke Kota Megah: Kontribusi Besar Sulawesi Barat di Balik Kemegahan IKN
-
Majene Memanas: Darurat Demokrasi dalam Budaya Intimidasi Polisi terhadap Mahasiswa
-
Hutan Pinus Lenong di Mamasa, Tempat Kamu Bisa Berwisata Sambil Bersantai
-
Suguhkan Pemandangan Alam, Wisata Buntu Kepa' di Mamasa Jadi Pilihan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis