Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 23 Februari 2021 | 06:15 WIB
Foto udara tanggul yang rusak di perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyatakan 17 daerah dari 24 kabupaten/kota di Sulsel siaga banjir. Akibat potensi hujan lebat awal pekan ini.

Hal itu dikemukakan Prakirawan BMKG Wilayah IV Nur Asia di Makassar, Senin 22 Februari 2021.

Potensi dampak hujan lebat yang dapat menimbulkan banjir itu di Sulsel berlaku sejak pukul 07.00 Wita hari ini hingga Selasa (23/2) pada waktu yang sama.

Adapun 17 daerah yang dinyatakan siaga untuk antisipasi banjir diantaranya adalah seluruh wilayah Luwu dan Kota Palopo, Tana Toraja. Toraja Utara, Barru, Soppeng, Sidenreng, Wajo, Jeneponto, Gowa, Maros dan dua kota yakni Kota Parepare dan Makassar.

Baca Juga: Lantik Kepala Daerah di Kantor Gubernur Sulsel, Pendukung Dilarang Hadir

Sedang tujuh daerah lainnya dinyatakan dalam posisi waspada untuk terdampak banjir akibat hujan lebat.

Menyikapi kondisi tersebut, masing-masing pihak kesyahbandaran daerah itu memperingati para nelayan untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum turun melaut.

Hal itu dinilai penting, agar keselamatan para nelayan dapat terjaga, mengingat ketinggian ombak pada saat hujan lebat, juga cenderung tinggi antara 1,5 meter - 2,5 meter.

Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah juga sudah mewanti-wanti pada semua pihak, termasuk pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah untuk dapat mengantisipasi bencana banjir.

Khusus di wilayah perkotaan, diimbau agar memperhatikan kebersihan got, kanal dan sungai, sehingga pada saat hujan tidak terjadi genangan. (Antara)

Baca Juga: Perayaan HUT Kabupaten Enrekang Dipuji Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Load More