SuaraSulsel.id - Pesawat Garuda Indonesia yang mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mengangkut 26 orang penumpang.
Sebelumnya pesawat terbang Pukul 9.17 Wita. Kemudian pesawat kembali lagi ke landasan karena mengalami gangguan pada mesin nomor 2.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura 1 Iwan Risdianto menjelaskan, sedianya pesawat Boeing 737-800 dengan kode G-A642 terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Djalaluddin Gorontalo pada pukul 09.17 wita.
Namun, saat terbang ada instrumen mesin pesawat yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: Hits Bola: Ghea Youbi Dandan Demi Dilirik Arya Saloka, Gian Zola Bereaksi
"Tetapi karena ada instrumen pesawat yang rusak sehingga penumpang diberangkatkan menggunakan pesawat lain," jelasnya.
Pesawat sempat terbang dari landasan. Namun, harus putar arah kembali ke bandara.
Tower TNI Angkatan Udara yang menerima pesan dari awak pesawat langsung meminta agar pesawat melakukan pendaratan.
Petugas gabungan kemudian melakukan evakuasi terhadap 26 penumpang dan awak kabin.
"Pihak maskapai kemudian sudah memberangkatkan semua para penumpang ke tujuan (Gorontalo) dan mendarat di tempat tujuan dengan aman," jelasnya
Baca Juga: 5 Kali Ganti Menteri BUMN, Laporan Kasus Suap di Garuda Indonesia Mental
Saat ini pesawat yang rusak sementara diperbaiki di Bandara Hasanuddin. Setelah diperiksa, pesawat membutuhkan komponen pengganti.
Mesin Pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu 17 Februari 2021.
Saat mendarat petugas keamanan bandara bersama petugas pemadam kebakaran siaga. Mengawal proses pendaratan pesawat.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura 1 Iwan Risdianto mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan GIA642. Reg : PK-GFF. Rute Makassar - Gorontalo.
Dengan kondisi Block Off : 09:41 LT ATD : 09:55 LT ATA (RTB) : 10:18 LT Block On (RTB) : 10:23 LT
PIC : Capt. Jonathan Martin POB : 26/00/00 Parking Stand : R38. Reason : Technical problem (Engine Failure No.2)
"Penumpang sudah diberangkatkan lagi dengan pesawat yang berbeda. Sementara pesawat yang rusak diperbaiki di bandara," kata Iwan kepada SuaraSulsel.id
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
-
Ngaku Janda Padahal Suami Merantau: Rumah IRT di Jeneponto Digeruduk Massa