SuaraSulsel.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Polewali Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) heboh. Petugas penjaga pintu utama (P2U) Lapas menemukan sabu-sabu dalam kotak makanan nasi campur.
Sabu-sabu dalam dua kemasan plastik berat 3 gram. Bercampur dengan nasi, dan ikan dalam kotak makanan.
Petugas Lapas Polewali, Muhammad Ilham, menemukan barang yang diduga narkoba setelah memeriksa barang titipan untuk narapidana. Diselipkan dalam kotak makanan berisi nasi dan ikan kering.
Barang tersebut dipastikan narkotika jenis sabu setelah diperiksa oleh Anggota Kepolisian Resort Polman.
Baca Juga: Bikin Ngelus Dada, Ini Alasan NR Jual Sabu ke Pelanggan Open Bo-nya
Sayang, pengunjung yang tidak diketahui identitasnya langsung pergi dengan terburu – buru. Meninggalkan titipannya di petugas Lapas.
Ilham melaporkan ke Kepala KPLP. Sementyara narapidana yang dititipkan barang dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan.
Narapidana yang bersangkutan mengaku tidak pernah memesan dan tidak mengetahui siapa yang telah mengantarkan barang tersebut.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto mengatakan, atas peristiwa itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Narkoba Polres Polman.
“Kami mengapresiasi ketelitian dan kewaspadaan dari para petugas kami di Lapas Polewali, kami berharap agar sikap ini terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga tidak ada lagi barang terlarang dalam bentuk apapun masuk ke dalam Lapas maupun Rutan,” ungkap Robianto kepada pojokcelebes.com -- jaringan suara.com
Baca Juga: Baru 6 Bulan Bebas, Pecatan Polisi Terciduk Jualan Sabu Jaringan Lapas
Masih ditempat yang sama anggota reserse Narkoba beserta tim tiba di Lapas Polewali, narapidana yang bersangkutan diperiksa, namun yang bersangkutan masih belum mengaku bahwa barang haram tersebut adalah miliknya.
Berita Terkait
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Geger Napi Lapas Kutacane Kabur, Legislator PKB: Pasti Karena Over Capacity, Pemerintah Harus Evaluasi
-
Napi Kabur Massal di Lapas Kutacane: Bilik Asmara dan Jatah Makan Jadi Pemicu?
-
Lapas Kutacane Jebol: 49 Napi Lepas! Ini Kata Ditjen PAS soal Pengejaran
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Rahasia Desa Wunut Klaten Berdaya dengan BRI dan Sejahterakan Warganya
-
Mudik Nyaman Tanpa Khawatir! Ini Upaya Polres Majene Jaga Rumah Warga Selama Libur Lebaran
-
Drama PSU Palopo: Bawaslu Desak KPU Diskualifikasi Calon Wakil Wali Kota?
-
Berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Minyak Telon Lokal Kini Go Global
-
Primadona Ekspor Sulsel Terancam! Tarif Trump Hantui Mete & Kepiting