Pernyataan Abu Janda kemudian mendapatkan reaksi dari Tengku Zukarnain yang menanyakan dimana letak provokasi cuitan yang disebut Abu Janda.
Abu Janda mengaku sudah meminta maaf kepada ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Gus Miftah . Hal itu dia sampaikan melalui salah satu unggahannya di akun twitter @permadiaktivis1.
Pada unggahan tersebut juga terdapat foto yang menunjukkan Abu Janda yang menundukan kepala ke arah Gus Miftah. Sementara, Deddy Corbuzier yang ada di depannya memegang kepala dan menunduk.
"Gus @gusmiftah_, maafkan murid nakalmu yang suka merepotkan & bikin pusing..," tulis keterangan foto yang diunggah hari ini, Senin (2/1/2021).
Dia juga meminta hal itu dimaklumi karena dirinya posisinya bak penyerang atau striker dalam pertandingan sepak bola yang berpotensi offside.
"Maklum posisi striker sekali-sekali pasti kena offside," sambung cuitan Abu Janda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Krisis Gaji P3K di Donggala, Ini Kata Gubernur Sulteng
-
BNPT Mudahkan Korban Terorisme Klaim Hak: Cukup Klik 2 Link Ini
-
BYD atau Chery? Ini Mobil Listrik Kaum Sultan di Makassar
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Dendam Narkoba Motif Pembunuhan Berencana di Polewali Mandar, Pelaku Terancam Hukuman Mati